Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sana’a Tunggu Respons Positif PBB atas Inisiatif Perdamaian Usulan Houthi

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Sana’a mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu tanggapan positif dari PBB dan utusan khusus barunya untuk Yaman, Hans Grundberg, atas inisiatif yang diajukan oleh gerakan Poros Perlawanan Houthi Ansharullah yang bertujuan membantu mengakhiri perang di Yaman.

Dewan Politik Tertinggi Yaman, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Senin, mengatakan bahwa Pemerintah Keselamatan Nasional sedang menunggu jawaban Badan Dunia itu atas langkah-langkah yang diusulkan oleh Pemimpin Houthi, Abdul-Malik Badreddin al-Houthi untuk gencatan senjata nasional.

Pernyataan itu mengatakan bahwa utusan khusus PBB yang baru untuk Yaman seharusnya tidak menutup mata terhadap agresi dan pengepungan brutal yang dilakukan rezim Saudi dan sekutunya terhadap negara itu sejak dimulainya aksi invasi militer yang disponsori AS pada awal 2015.

Dia mengatakan bahwa bantuan yang dibutuhkan Grundberg untuk menjalankan misinya tidak boleh datang dari rezim Riyadh maupun sekutunya.

“Negara-negara ini menghalangi proses perdamaian, dan menggandakan perang ekonomi [melawan Yaman] melalui pengepungan dan melalui berbagai sanksi,” kata Dewan tersebut.

Pernyataan itu juga mengutuk Arab Saudi atas pengusiran akademisi dan warga negara Yaman dari Kerajaan.

Dewan juga menyalahkan koalisi militer pimpinan Saudi atas situasi kemanusiaan yang memburuk di Yaman, terutama di Hudaydah dan daerah pesisir lainnya.

Pada 8 Agustus, ribuan orang Yaman berbaris di jalan-jalan Ibu Kota Sana’a untuk memprotes blokade Saudi yang didukung AS dan kesulitan ekonomi yang diakibatkannya, termasuk kenaikan tarif bea cukai, jaringan televisi Yaman al-Masirah melaporkan.

Mohammed Ali al-Houthi, yang memimpin Dewan Politik Tertinggi Yaman, telah mengecam Arab Saudi dan sekutu regionalnya atas taktik dan gaya pemerasan mereka terhadap negaranya, menekankan perlunya penghapusan tanpa syarat dari blokade laut, darat dan udara di Yaman sebagai prasyarat bagi terciptanya perdamaian.

Bulan lalu, Menteri Pertahanan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan Arab Saudi dan sekutunya tidak dapat lagi menentukan tindakan karena sekarang pasukan tentara Yaman dan pejuang sekutunya dari Komite Populer yang berada di atas angin atau dalam posisi dominan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *