Sanaa Ungkap Niat Israel Manfaatkan UEA Perkuat Pengaruh Rezim Zionis di Yaman dan Kawasan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Menteri Informasi Yaman, Dhaifullah al-Shami, menyatakan agresi atas rakyat Yaman dilakukan dalam rangka mempersiapkan lahan demi menebar pengaruh Rezim Zionis di Kawasan.
“Musuh Zionis menganggap Yaman sebagai bahaya bagi dirinya, sebab negara kami memiliki posisi strategis. Sebab itu, Israel berusaha mencari pijakan kaki di Yaman melalui Uni Emirat Arab (UEA),” kata al-Shami kepada al-Masirah.
“Para antek Israel terus mengadakan kontak dengan Rezim Zionis. Sebelum ini, sudah terbongkar bahwa Khalid al-Yamani (Menteri Luar Negeri Pemerintahan Mansour Hadi) telah bertemu PM Israel Benyamin Netanyahu. Statemen-statemen Dewan Transisi Selatan juga membuktikan hal ini,” imbuhnya.
Menteri Informasi Yaman menegaskan, agresi ke negaranya adalah puncak perang musuh terhadap ajaran Alquran. Menurut al-Shami, apa yang terjadi saat ini adalah upaya normalisasi hubungan Arab-Israel dengan menggunakan Yaman sebagai sarananya.
“Namun, sebagaimana yang ditegaskan Pemimpin Iran, Ayatullah Khamenei, bangsa Yaman siap sedia menghadapi Rezim Zionis dan musuh lain yang berniat mengusik negeri dan kehormatan kami.”
“Kami bahkan ingin agar Koalisi Agresor mengizinkan Rezim Zionis terjun dalam medan tempur untuk memerangi kami. Dengan bertawakal kepada Allah, kami bisa mengalahkan mereka,” pungkas al-Shami.
Ansharullah Merangsek Maju ke Titik Strategis di Barat Maarib
Sementara itu, sebuah sumber keamanan Yaman mengatakan kepada Sputnik, Pejuang Ansharullah telah merangsek ke kawasan strategis al-Kasarah di front Sarawih.
Menurut sumber tersebut, serangan rudal-artileri Ansharullah telah menewaskan salah satu komandan Pasukan Mansour Hadi, Ali Hanshal, beserta tiga pengiringnya. Tujuh orang lain juga dikabarkan terluka akibat serangan Ansharullah.
Pejuang Yaman telah menduduki kawasan strategis Jabal Hailan di dekat kota Maarib, yang hanya berjarak beberapa kilometer dari jalan Maarib-Sanaa. Dengan demikian, Ansharullah sukses menutup jalur pengiriman logistik Pasukan Hadi dari Maarib ke kawasan al-Jadaan, Majzar, dan Anhaa di Naham, timur Sanaa.
Sebelum ini, al-Jazeera melaporkan keberhasilan Ansharullah mengambil alih kendali atas Provinsi al-Baidha di tenggara Sanaa.
