Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sayyid Nasrallah: Kami Lawan Israel untuk Menjaga Keselamatan Rakyat dan Kemuliaan Nasional, Bukan Demi Berkuasa di Lebanon

POROS PERLAWANAN – Dalam pidato memperingati pengusiran Israel dari selatan Lebanon, Sayyid Hasan Nasralah menyampaikan terima kasih kepada para syuhada, keluarga mereka, dan para veteran perang yang berperan dalam kemenangan di tahun 2000 tersebut.

“Kita juga berterima kasih kepada Republik Islam Iran atas bantuan-bantuannya, dan karena tidak pernah enggan memberikan dukungan apa pun. Semua pihak sudah mengetahui bantuan-bantuan Iran (untuk Lebanon), terutama peran yang dimainkan Syahid Qassem Soleimani,” kata Sayyid Nasrallah, diberitakan Fars.

“Kemenangan tahun 2000 telah menghancurkan citra ‘tak terkalahkan’ Militer Israel, juga mengakhiri proyek Israel Raya dan kembali meniupkan harapan kepada bangsa Palestina untuk membebaskan negeri mereka.”

“Kemenangan ini telah melenyapkan rencana musuh untuk menciptakan kawasan perbatasan di bawah perintah Tentara. Rezim Zionis berencana hengkang dan ingin meninggalkan kendaraan-kendaraan mereka di dalam wilayah Lebanon, agar garis perbatasan berada di tangan ‘Tentara Lebanon Selatan’. Tujuannya adalah mengadu domba Tentara Lebanon dengan Hizbullah, menyulut perang saudara, dan menciptakan perang sektarian. Namun kesigapan Hizbullah menggagalkan konspirasi ini.”

“Wacana ‘rumah laba-laba’ telah membuat luka dalam di benak para petinggi Israel dan Tentaranya. Sekarang mereka tengah berkutat dengan krisis Dekade ke-8. Setelah kekalahan di Lebanon di tahun 2000, grafik kekuatan Rezim Zionis terus menurun, yang diakui sendiri oleh mantan PM Israel, Benyamin Netanyahu.”

“Satu-satunya kubu Perlawanan yang menang, namun tidak berkuasa, adalah Perlawanan Lebanon, terutama Hizbullah. Kita tidak menghendaki perang ini, sebab kita tidak berperang demi meraih kekuasaan. Kita berperang demi membebaskan tanah dan rakyat serta untuk kemuliaan nasional. Kami memasuki Pemerintahan demi menjaga dan menyokong Perlawanan. Ketika kami menjadi bagian dari Pemerintah, kami pun menangani urusan rakyat,” papar Sayyid Nasrallah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *