Sekjen Jihad Islam: Iran Sandaran Sejati Palestina, Quds, dan Dunia Islam
POROS PERLAWANAN– Sekjen Jihad Ziyad al-Nakhalah pada hari Sabtu 30 Maret bertemu Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian di kantor Kemenlu Iran.
Dilansir Fars, Abdollahian dalam pertemuan itu mengapresiasi peran penting Jihad Islam dalam membela hak bangsa Palestina dan melawan Rezim Zionis.
Ia menyebut persatuan faksi-faksi Perlawanan di Palestina dan Gaza dalam perang saat ini sebagai salah satu karakteristik berharga bangsa Palestina.
“Mental musuh jatuh di hadapan persatuan dan kekompakan faksi-faksi Perlawanan Palestina, perjuangan heroik mereka, juga ketabahan luar biasa bangsa Palestina. Di tengah semua kesulitan, kemenangan besar di berbagai front politik, hukum, internasional, dan lapangan menjadi milik bangsa Palestina,” kata Abdollahian.
Menurutnya, lawatan para pimpinan Perlawanan Palestina ke Teheran menjelang peringatan Hari Quds Sedunia merupakan pesan penting bagi Kawasan dan dunia. Abdollahian mengutarakan keyakinannya bahwa Hari Quds tahun ini bakal diselenggarakan bangsa-bangsa merdeka dunia secara lebih besar dan semarak.
“Hari ini, bangsa Palestina lebih kuat dari sebelumnya dan didukung bangsa-bangsa dunia. Sementara Rezim Zionis kian dibenci dan terisolasi lebih dari sebelumnya.”
“Tak ada keraguan bahwa dunia akan menyaksikan lebih banyak kemenangan bangsa dan Perlawanan Palestina di masa mendatang,” tegas Abdollahian.
Al-Nakhalah menyebut Iran sebagai sandaran sejati untuk bangsa Palestina, Quds, dan Dunia Islam. Ia pun mengapresiasi dukungan berkelanjutan Ayatullah Ali Khamenei, Presiden Ebrahim Raisi, Pemerintah, dan bangsa Iran untuk Palestina.
“Selama 6 bulan perang melawan Rezim Zionis yang mendapatkan dukungan penuh politik, internasional, dan militer AS, bangsa dan Perlawanan Palestina tidak membiarkan satu pun tujuan strategis Israel terwujud, meski harus menanggung kesulitan dan blokade serta mempersembahkan ribuan syahid. Para agresor dan pendukung mereka tidak mampu melemahkan tekad dan semangat bangsa Palestina,” kata al-Nakhalah.
Ia menyatakan, agresi Israel ke Gaza adalah ujian besar untuk semua dunia dan menambahkan,”Dalam 6 bulan ini, bangsa Palestina mengetahui wajah asli kawan dan lawan.”
