Sekjen OPEC Puji Peran Penting Iran Stabilkan Harga Minyak Global
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Sekretaris Jenderal Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan bahwa Iran adalah salah satu anggota pendiri paling penting dan memainkan peran penting dalam membawa stabilitas ke pasar minyak global.
“Iran dan Venezuela adalah salah satu anggota pendiri OPEC yang paling penting. Peran mereka sangat besar dalam menstabilkan pasar minyak,” kata Haitham al-Ghais dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar harian berbahasa Arab dan Kuwait al-Rai pada Minggu.
Dia mengatakan bahwa kekuatan OPEC bergantung pada kohesi dan solidaritas di antara negara-negara anggota, terlepas dari semua perkembangan internasional yang sedang berlangsung.
“Pesan penting OPEC kepada dunia adalah bahwa pengurangan investasi minyak akan mengakibatkan kenaikan harga,” kata Ghais, menekankan bahwa diperkirakan 500 miliar dolar investasi tahunan diperlukan untuk mempertahankan tingkat produksi saat ini sebesar 100 juta barel per hari.
Eksekutif minyak Kuwait berusia 52 tahun itu berpendapat bahwa lonjakan harga minyak terbaru tidak secara eksklusif terkait dengan konflik Rusia-Ukraina dan bahwa pengurangan kapasitas produksi surplus telah berkontribusi pada volatilitas pasar juga.
“Dunia membutuhkan investasi 12 triliun dolar di sektor minyak untuk 25 tahun ke depan. Kami memperkirakan permintaan akan meningkat sebesar 3,4 juta barel per hari tahun ini, dan melebihi 102 juta barel per hari pada akhir 2022,” kata Ghais.
“London Stock Exchange dan New York Stock Exchange menetapkan harga minyak mentah Brent dan West Texas Intermediate (WTI), bukan OPEC. Beberapa negara konsumen di Eropa, Asia dan Amerika bahkan telah memanfaatkan cadangan strategis mereka dalam upaya untuk menekan harga,” tambah Kepala OPEC.
Ghais juga mengatakan bahwa organisasinya menyambut energi terbarukan dan bahwa minyak dan gas alam akan tetap menjadi pilar energi utama dunia.
Sekjen OPEC mengatakan bahwa lebih dari separuh energi dunia berasal dari minyak dan gas dan sulit untuk menggantikannya.
Analis memperkirakan Iran akan meningkatkan pasokan minyaknya ke pasar global setidaknya 1 juta barel per hari (bph) segera setelah pencabutan sanksi Amerika.
Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa Iran saat ini mengekspor lebih dari 1,5 juta barel minyak per hari.
