Sesumbar Trump Soal ‘Rudal Super Duper’ AS Sangat Mungkin Tak Sesuai Fakta, Jubir Gedung Putih dan Pentagon ‘Balapan Mengelak’ Saat Dicecar Media
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, para Juru Bicara Gedung Putih dan Kemenhan AS (Pentagon) mengelak untuk memberi penjelasan kepada awak media soal “rudal ultramodern AS.”
Kedua lembaga pemerintahan AS tersebut bahkan saling melempar tugas satu sama lain untuk menerangkan maksud Presiden Donald Trump soal “senjata baru” itu.
Trump pada hari Jumat 15 Mei mengklaim, negaranya telah berhasil membuat rudal yang “kecepatannya 17 kali lipat melebihi rudal-rudal saat ini.”
“Saat ini, secara sangat menakjubkan kita tengah memproduksi sejumlah perangkat militer dalam level yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Inilah satu-satunya cara kita menghadapi musuh-musuh AS,” ujar Trump dalam konferensi pers yang juga dihadiri Menteri Pertahanan AS, Mark Esper.
Dia lalu menghadap ke arah Esper dan berkata, ”Kita memiliki sesuatu yang saya sebut sebagai ‘rudal super duper.’ Malam itu, saya mendengar bahwa rudal ini 17 kali lebih cepat dari rudal tercepat yang kita miliki sekarang. Kalian mendengar bahwa rudal Rusia 5 kali lebih cepat. China juga tengah mengerjakan rudal dengan kecepatan 5 atau 6 kali lipat. Namun rudal kita 17 kali lebih cepat.”
Saat ditanya seorang jurnalis apa yang dimaksud oleh Trump, Juru Bicara Pentagon, Jonathan Hoffman, mengatakan, ”Saya terpaksa meminta Anda mencari penjelasan dari Gedung Putih. Saya tidak punya informasi yang bisa disampaikan terkait hal ini.”
Di lain pihak, Juru Bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, menukas, ”Saya minta Anda merujuk ke pernyataan Presiden dan Pentagon. Saat ini, saya tidak memiliki informasi baru.”
Sebelum ini, Trump sudah kerap bicara ngawur saat konferensi pers. Salah satunya yang paling kontroversial adalah saran untuk menggunakan cairan disinfektan sebagai obat Corona.
Kecerobohan-kecerobohan ini membuat para staf Gedung Putih berencana untuk mengurangi penampilan Trump dalam konferensi-konferensi pers.
