Siap Perang Jangka Panjang, Hamas: Rudal-rudal Utama Belum Kami Gunakan
POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Wakil Ketua Kantor Politik Hamas, Saleh al-Arouri mengatakan, ”Musuh jangan menyangka bahwa gugurnya para Komandan Poros Perlawanan bisa melemahkan kami. Jalur perlawanan masih berlanjut dan akan terus menguat dari hari ke hari.”
“Semua proyek musuh untuk menguasai Quds telah gagal. Sejarah adalah saksi atas hal ini. Poros Perlawanan telah membuat Musuh Zionis sadar bahwa Quds adalah perang utama dan puncak prioritas kami,” imbuhnya.
Dalam wawancara dengan kanal berita al-Aqsa, al-Arouri menegaskan bahwa “semua persiapan Poros Perlawanan dilakukan demi membela Quds. Operasi tempur ‘Pedang Quds’ menunjukkan bahwa Poros Perlawanan berkiblat kepada Quds.”
Ia menyatakan, ”Rudal-rudal yang telah ditembakkan Izzudin al-Qassam ke arah Tanah Pendudukan hingga kini adalah stok lama yang ingin kami habiskan. Aset-aset (rudal) utama al-Qassam masih belum digunakan.”
Al-Arouri juga menegaskan bahwa Poros Perlawanan siap bertempur melawan Rezim Zionis selama berbulan-bulan.
Di lain pihak, Tentara Israel memperkirakan bahwa dalam tempo 3 hari terakhir, Gaza telah menembakkan 1.500 rudal dan roket.
Dalam statemen Militer Israel diklaim bahwa hingga kini jet, helikopter, dan meriam-meriam Rezim Zionis telah menargetkan lebih dari 600 titik di Gaza. Israel mengklaim, target-target itu berhubungan dengan Jihad Islami dan Hamas.
Times of Israel menulis, selain menyebut jumlah rudal dan roket yang ditembakkan ke Tanah Pendudukan, Militer Israel juga mengakui bahwa sedikitnya 5 orang Zionis terbunuh dan lebih dari 100 orang terluka akibat serangan rudal Palestina.
Sebelum ini, Rezim Zionis berupaya mencari dalih atas kegagalan Iron Dome menghadang rudal-rudal Palestina. Militer Israel mengklaim, sistem pertahanan Iron Dome di Askelon mengalami masalah teknis, namun sekarang sudah diatasi.
Kanal 12 Israel melaporkan, munculnya masalah teknis di sistem Iron Dome “adalah penyebab kegagalannya dalam mencegat dan menghadang rudal-rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza”.
Klip video yang tersebar di medsos menunjukkan, rudal yang ditembakkan Iron Dome gagal mengenai roket dari Gaza. Rudal itu justru jatuh ke dalam kawasan permukiman Zionis dan meledak di sana.
