Statemen Petinggi Militer AS Soal Nuklir Iran Picu Kekhawatiran Israel
POROS PERLAWANAN – Sejumlah petinggi Israel mengatakan kepada Axios, pernyataan Komandan Staf Umum Tentara AS, Mark Milley di Kongres terkait program nuklir Iran telah membuat khawatir Otoritas Intelijen dan Keamanan Tel Aviv.
Dilansir Fars, dalam sebuah rapat dengar pendapat di Kongres AS, Milley menyatakan bahwa kebijakan AS adalah “Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir di lapangan”.
Menurut sumber-sumber Axios, frasa “di lapangan” dalam pernyataan Milley memunculkan kekhawatiran bahwa AS telah mengubah kebijakannya terhadap program nuklir Iran. Washington dipandang telah menentukan garis merah baru dalam menyikapi progran nuklir Teheran.
Meski Iran berulang kali menegaskan bahwa program nuklirnya tidak bertujuan membuat senjata, namun Milley dalam rapat tersebut mengeklaim, Iran hanya berjarak “beberapa bulan lagi” dari pembuatan senjata nuklir.
Para petinggi Israel memberi tahu Axios bahwa statemen Milley ini membuat cemas para pejabat urusan Iran di kantor Netanyahu, Kementerian Perang, Militer, Kemenlu, dan Mossad.
Dalam wawancara dengan Axios, 4 pejabat Israel itu mengatakan bahwa yang dicemaskan Tel Aviv adalah frasa “di lapangan” dalam pernyataan Milley berarti bahwa AS akan “membiarkan Iran membuat senjata nuklir”. AS dinilai tidak akan bereaksi selama Iran tidak menempatkan senjata nuklir di rudal atau persenjataan luncur lainnya.
Sumber-sumber Axios juga mengatakan bahwa estimasi waktu yang diutarakan Milley adalah hal lain yang membuat gelisah Otoritas Rezim Zionis.
Menurut mereka, estimasi “beberapa bulan” yang dikatakan Milley jauh lebih singkat dari prediksi komunitas intelijen Israel terkait senjata nuklir Iran.
Selain itu, imbuh mereka, AS juga tidak membagikan estimasi ini kepada Israel, yang juga menyulut kekhawatiran Tel Aviv. Para petinggi Tel Aviv berpikir bahwa Iran masih berjarak satu atau dua tahun dari pembuatan senjata nuklir.
Teheran telah menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai. Rangkaian inspeksi IAEA ke fasilitas-fasilitas nuklir Iran juga membuktikan bahwa tidak ada tanda-tanda Negeri Mullah berniat membuat senjata nuklir.
