Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Rusia

Sudah Terbukti Salah, AS Masih Berkoar ‘Rusia akan Serang Ukraina’

Sudah Terbukti Salah, AS Masih Berkoar ‘Rusia akan Serang Ukraina’

POROS PERLAWANAN – Kendati Rusia telah mengumumkan penarikan sebagian pasukannya dari perbatasan dengan Ukraina, yang sekaligus menggugurkan psy war Barat, terutama AS, terhadap Moskow, Jubir Gedung Putih masih saja bersikeras bahwa kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina masih ada.

Diberitakan al-Alam, Jennifer Psaki dalam jumpa pers Rabu 16 Februari kemarin mengklaim, salah satu alasan bisa saja dibuat-buat Rusia untuk menyerang Ukraina adalah laporan tentang adanya kuburan massal di Dunbass.

“Kita berada dalam kondisi yang kita yakini bahwa sebuah serangan bisa dilakukan kapan saja,” klaim Psaki.

“Pasukan Rusia masih berada di perbatasan dengan cara yang mengancam. Kita akan melihat jika memang ada pengurangan eskalasi yang bermakna. AS menuntut pengurangan jumlah pasukan Rusia di perbatasan Ukraina yang bisa dikonfirmasi,” imbuhnya.

“Pintu-pintu untuk diplomasi masih terbuka. Namun Washington masih belum menerima jawaban dari Rusia terkait kekhawatiran-kekhawatiran keamanan AS.”

Pengumuman Rusia soal penarikan sebagian dari pasukannya di perbatasan Ukraina adalah langkah positif dalam mengurangi eskalasi, serta membantah semua klaim yang diobral AS dan para sekutu Baratnya terhadap Moskow.

Menlu Rusia, Sergey Lavrov menyatakan, ia tercengang melihat perilaku emosional dan menggebu-gebu Barat dalam mempropagandakan isu invasi Moskow ke Kiev.

Dalam beberapa hari terakhir, AS dan NATO menyebar gelombang rumor dan klaim tak berdasar bahwa Rusia “akan menyerang Ukraina pada 15 Februari”, yang ternyata tidak pernah terjadi.

Sejumlah negara menyambut baik pengumuman Rusia yang memulangkan sebagian pasukannya setelah latihan militer mereka berakhir. Namun Washington masih ngotot mengumbar keyakinan bahwa kemungkinan invasi masih belum lenyap.

Moskow berkali-kali menegaskan tidak berniat melancarkan serangan militer ke Ukraina. Rusia hanya meminta jaminan keamanan yang mencegah perluasan NATO di timur Eropa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *