Sukses Luncurkan 16 Rudal Balistik Bersamaan, IRGC Beri Peringatan Keras Israel di Hari Terakhir Latihan Militer
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) secara bersamaan meluncurkan 16 rudal balistik dari kelas yang berbeda selama latihan militer gabungan besar-besaran di wilayah selatan Iran, mengatakan bahwa latihan tersebut membawa peringatan keras terhadap Israel.
Pasukan Dirgantara IRGC menembakkan rudal jarak jauh, jarak menengah, dan jarak pendek pada Jumat 24 Desember, menandai hari terakhir latihan skala besar, yang dijuluki “Rasul Agung 17”.
Rudal balistik yang digunakan dalam latihan tersebut adalah Emad, Ghadr, Sejjil, Zelzal, dan Zolfaqar, yang mengenai dan menghancurkan sasaran yang dituju dengan akurasi seratus persen.
Pada saat yang sama, 10 drone ofensif Angkatan Udara juga meluncurkan operasi simultan dan menghancurkan target yang dituju.
Wakil Kepala Operasi IRGC dan Jubir latihan bersama, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan mengatakan bahwa latihan itu menyampaikan kepada musuh tentang kekuatan pencegahan Iran dan membawa pesan perdamaian kepada negara sahabat dan tetangga.
Manuver tersebut dilakukan di wilayah Teluk Persia, Selat Hormuz, serta wilayah pesisir provinsi selatan Hormuzgan, Bushehr, dan Khuzestan. Latihan itu adalah bagian dari latihan militer besar yang diadakan Iran secara teratur untuk meningkatkan kesiapan tempurnya.
Selama latihan, lima rudal jelajah juga ditembakkan dari kapal perang Iran, Shahid Roudaki untuk pertama kalinya. Rudal jelajah jarak menengah tersebut berhasil mencapai target mereka.
Di sela-sela latihan, Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri mengatakan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk memberikan tanggapan yang tepat terhadap ancaman kosong terbaru rezim Israel.
“Latihan ini telah direncanakan sebelumnya, tetapi banyak ancaman kosong dari pejabat rezim Zionis dalam beberapa hari terakhir menyebabkan latihan ini berlangsung saat ini… Ini adalah salah satu latihan rudal paling sukses dari Republik Islam Iran sejauh ini,” kata Jenderal Baqeri.
Fakta bahwa militer Iran dapat mencapai target dengan 16 rudal secara bersamaan hanya sebagian dari kekuatan rudal Republik Islam, menurut Baqeri.
Baqeri lebih lanjut memperingatkan Israel agar tidak membuat kesalahan sekecil apa pun. Jika tidak, “kami akan memotong tangan mereka”, menambahkan bahwa perbedaan antara operasi nyata dan latihan militer hanya “perubahan sudut peluncuran rudal”.
