Surat Terbaru Hamas ke Ayatullah Khamenei: Poros Perlawanan Layak Balas Tegas Agresi Lanjutan Israel
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, dalam sebuah surat kepada Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, pemimpin senior Hamas mengatakan tindakan agresi Israel yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina dan kesucian mereka memerlukan tanggapan yang tegas dari Gerakan Poros Perlawanan di Gaza, menyerukan upaya global bersama untuk mengakhiri kekejaman rezim Zionis terhadap orang-orang Palestina di Gaza dan wilayah pendudukan.
Dalam surat terbarunya kepada Ayatullah Khamenei pada Selasa, Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh menguraikan kejahatan brutal penjajah Zionis terhadap lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur (al-Quds), Masjid al-Aqsa, Jalur Gaza dan wilayah yang diduduki sejak 1948.
Mengingat intensifikasi agresi rezim penjajah Israel terhadap rakyat Palestina, Hamas mengadakan kontak ekstensif dengan berbagai pihak, meminta mereka untuk menghentikan musuh dari tindakan dan tujuan jahatnya, memperingatkan bahwa rakyat Palestina dan Gerakan Poros Perlawanan tidak akan membiarkan kejahatan ini tanpa balasan, kata Haniyeh.
Dia menambahkan bahwa desakan para pemimpin kriminal rezim Zionis untuk melanjutkan agresi mereka terhadap bangsa, tanah, dan kesucian Palestina membutuhkan tanggapan yang tegas dan sah melalui perlawanan di Jalur Gaza.
Haniyeh menekankan bahwa musuh melakukan kejahatan paling biadab terhadap rakyat Gaza dengan senjata paling mematikan yang dilarang secara internasional setiap harinya, di samping tindakan keji rezim Zionis terhadap para demonstran di Quds, Tepi Barat, dan wilayah pendudukan 1948.
Dalam menghadapi kejahatan tanpa henti tersebut, kata Haniyeh, Palestina menyerukan tindakan segera serta mobilisasi dunia Arab, Islam dan internasional untuk mengambil sikap tegas dan memaksa musuh Zionis menghentikan agresinya terhadap orang-orang yang terkepung di Gaza, penduduk Quds, Masjid al-Aqsa dan jemaah Palestina yang beribadah di sana.
Jalur Gaza yang diblokade dan Tepi Barat yang diduduki telah mendidih dalam beberapa minggu terakhir atas skema rezim untuk secara paksa dan ilegal mengusir puluhan warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Kota Tua di Yerusalem Timur (al-Quds), sebagai bagian dari skema jangka panjang untuk merebut tanah Palestina.
Selain Hamas, lima kelompok dan Gerakan Poros Perlawanan Palestina telah secara terpisah menyurati Ayatullah Khamenei, berterima kasih atas sikap tegasnya dalam mendukung perjuangan Palestina, yang diungkapkan oleh Pemimpin Islam itu dalam pidatonya pada kesempatan Hari Quds Internasional.
Dalam pidatonya pada kesempatan Hari Quds Internasional, Ayatullah Khamenei mengatakan Israel bukanlah “negara” tetapi “basis teroris” terhadap rakyat Palestina dan negara Muslim lainnya.
“Sejak hari pertama, Zionis mengubah Palestina yang direbut menjadi basis teroris. Israel bukanlah sebuah negara, melainkan kamp teroris melawan bangsa Palestina dan negara Muslim lainnya,” kata Pemimpin.
Ayatullah Khamenei menambahkan bahwa masalah Palestina terus menjadi isu kolektif terpenting bagi umat Islam di seluruh dunia.
