Israel Larang Bantuan Kemanusiaan PBB Masuki Jalur Gaza
POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan bahwa Israel mencegah bantuan kemanusiaan masuk ke jalur Gaza melalui penyeberangan perbatasan Karm Abu Salem.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu, UNRWA mendesak rezim penjajah agar mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan stafnya “tepat waktu” ke Jalur Gaza yang terkepung di tengah serangan tanpa henti Israel terhadap warga sipil Palestina.
UNRWA mengaku dihalangi dalam mengakses Gaza untuk pengiriman pasokan kemanusiaan yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada populasi yang tertindas, termasuk orang-orang yang sangat rentan seperti wanita hamil, anak-anak, penyandang disabilitas dan mereka yang mengalami kondisi medis serius serta orang tua, meskipun kebutuhan tersebut sangat besar dan penting setelah konflik selama sembilan hari.
Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi pentingnya menghormati hukum humaniter internasional “untuk memungkinkan dan memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan yang tidak memihak, secara cepat dan tanpa hambatan kepada penduduk sipil, dan untuk menghormati dan melindungi hak mereka atas tingkat hak asasi manusia yang esensial seperti makanan, perawatan kesehatan dasar, tempat tinggal dan perumahan dasar”, menekankan kewajiban penguasa pendudukan untuk memastikan makanan dan persediaan medis bagi penduduk sipil sebagaimana tercantum dalam Konvensi Jenewa Keempat.
“Itu tidak bisa menunggu,” kata Direktur Komunikasi Strategis UNRWA, Tamara Alrifai dalam seruan untuk gencatan senjata kemanusiaan yang mendesak.
“Setiap hari tanpa gencatan senjata adalah hari dengan lebih banyak nyawa hilang, lebih banyak rumah dan mata pencaharian hancur. Ini tidak bisa diterima,” imbuhnya.
