Syekh Qasim: Siapa pun yang Ragukan Dukungan Iran untuk Perlawanan, Tunjukkan Apa yang Telah Dilakukannya untuk Perlawanan
POROS PERLAWANAN– Dalam pidato kedua pascasyahada Sayyid Hasan Nasrallah, Wasekjen Hizbullah Syekh Naim Qasim menyatakan,”Musuh Zionis, AS, dan Barat berusaha menekan kami untuk mengintimidasi kami. Namun kami tidak bakal gentar atau terintimidasi, sebab kami adalah putra-putra Junjungan Poros Perlawanan, Sayyid Hasan Nasrallah.”
“Badai al-Aqsa adalah awal perubahan Timteng melalui kehadiran dan keterlibatan Perlawanan. Andai Barat tidak mendukung Israel, Rezim ini tidak bisa melanjutkan perang. AS adalah sekutu Israel dalam kejahatannya di negara kami,” kata Qasim, diberitakan al-Alam.
“Pertempuran besar melawan Israel ini adalah perjuangan yang diberkati. Ini adalah jalur yang tepat untuk perubahan. Apa yang dilakukan musuh bukanlah perang, namun pembantaian terhadap warga dan kaum merdeka. Benar bahwa telantarnya warga Lebanon adalah sebuah krisis. Namun ini adalah bagian dari pengorbanan.”
“Hizbullah dan Amal selalu bersatu dalam kondisi suka dan duka. Poros Perlawanan memiliki orang-orang paling kompak dan mulia. Kita teguh dalam melanjutkan jalan ini dan akan meraih kemenangan.”
Qasim menyatakan bahwa tak seperti yang dikatakan Rezim Zionis, ini bukan perang antara Israel dan Iran, namun antara entitas palsu ini dengan Poros Perlawanan.
“Iran membuktikan upaya pelenyapan Rezim Zionis dengan ucapan dan tindakannya. Iran dengan Janji Nyata I dan II menargetkan jantung Tel Aviv. Ini bukti bahwa Iran bertekad mendukung dan memihak Perlawanan. Hanya Iran yang membela para pejuang Perlawanan di Palestina. Ini adalah kehormatan bagi kita. Siapa pun yang meragukan dukungan Iran untuk Perlawanan, harus menunjukkan kepada kita apa yang telah ia lakukan demi mendukung Perlawanan.”
