Tak Ada Pilihan untuk Koalisi Agresor Saudi Selain Menyerah dan Cabut Blokade Yaman
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Pertahanan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan Arab Saudi dan sekutunya, yang melancarkan kampanye militer terhadap negaranya, tidak dapat lagi menentukan tindakan karena sekarang pasukan tentara Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer yang telah berada di atas angin dan berada pada posisi dominan.
“Angkatan Bersenjata Yaman memiliki strategi militer baru, termasuk kesiapan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan menjaga masalah-masalah fundamental bangsa untuk mengikuti perkembangan nasional,” kantor berita resmi Yaman Saba mengutip Mayor Jenderal Mohammad Nasser al-Atifi.
Dia menambahkan, “Pasukan Yaman telah mengembangkan kemampuan defensif dan ofensif di berbagai tingkat taktis, pelatihan, dan persenjataan. Kemampuan tersebut telah memungkinkan Yaman untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan membuat keputusan berdaulat jauh dari ketergantungan dan pengawasan eksternal. Kedaulatan dan kebanggaan adalah buah dari kesabaran, kebijaksanaan, pengorbanan dan ketabahan bangsa.”
Atifi menyoroti bahwa Yaman sekarang berada di ambang tahap yang menentukan, yang dampaknya akan meluas jauh melampaui apa yang dibayangkan agresor dalam perhitungan mereka yang salah.
Para agresor tidak lagi mengendalikan pertempuran bersejarah ini. Para revolusioner serta tokoh politik dan militer Yaman sekarang berada di atas angin dalam hal ini. Mereka dapat mengelola apa saja dan mengatur inisiatif yang melayani kepentingan nasional kita,” Menteri Pertahanan Yaman menegaskan.
Dia memperingatkan negara-negara anggota koalisi yang dipimpin Saudi akan kerugian besar yang harus mereka tanggung jika arogansi mereka terhadap Yaman berlanjut.
“Tidak ada jalan keluar bagi koalisi agresi [yang dipimpin Saudi] selain mengakui kekalahan dan meninggalkan Yaman. Tidak ada tempat bagi kehadiran pasukan asing di tanah dan perairan teritorial Yaman,” tegas Atfii.
Sementara itu, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya bahwa tentara Yaman dan sekutu mereka telah berhasil melakukan serangan besar-besaran terhadap pasukan pimpinan Saudi dan tentara bayaran mereka.
Dia mengatakan bahwa Biro Media Pusat Komando Operasi Yaman akan mengungkapkan rincian operasi besar sekitar pada Selasa pukul 3 sore waktu setempat (1200 GMT).
