Tak Butuh Kiriman Makanan Basi dan Obat Kedaluwarsa, Sanaa Tuntut PBB Desak Agresor Saudi Cabut Blokade Yaman
POROS PERLAWANAN – Jubir Kemenkes Yaman, al-Hadhiri menegaskan Pemerintah Sanaa sama sekali tidak mengandalkan PBB untuk membantu rakyat Yaman, sebab organisasi internasional ini adalah sekutu Koalisi Saudi dalam membunuhi anak-anak Yaman.
“Kemenkes Yaman tidak meminta apa pun dari PBB kecuali hanya tindakan untuk mencabut blokade Yaman,” kata al-Hadhiri kepada al-Masirah, seperti dilansir Fars.
“Kami tidak menginginkan makanan basi dan obat-obatan kedaluwarsa dari PBB. Kondisi kesehatan di Yaman sangat genting, sama seperti kondisi finansial dan kehidupan warga. Banyak orang yang tidak bisa pergi ke rumah sakit (untuk berobat),” imbuhnya.
“Kemenkes Yaman telah menginstruksikan untuk menyiapkan rencana menelaah tempat-tempat yang dibombardir dengan bom-bom terlarang.”
Jubir Kemenkes Yaman menyebut jembatan medis PBB untuk membawa para pasien ke luar negeri sebagai skandal terbesar untuk organisasi itu dan Badan-badan terkait dengannya.
Al-Hadhiri mengatakan, ”Pembicaraan soal jembatan medis hanya berhubungan dengan media-media saja. Dengan cara ini, Badan-badan PBB ingin merehabilitasi citra Koalisi Saudi yang sudah tercemar.”
Sembari menyatakan bahwa anak-anak Yaman adalah korban persekutuan PBB dengan Koalisi Agresor, al-Hadhiri berkata, ”Tidak ada yang disebut jembatan medis, kecuali hanya dalam omongan PBB. Tiap tahun, dari seribu anak yang lahir di Yaman, 27 di antara mereka meninggal dunia.”
Beberapa bulan lalu, WHO dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengabarkan kesepakatan untuk membuat sebuah jembatan medis udara. Namun sejak saat itu, sangat sedikit pasien Yaman yang mendapat kesempatan untuk berobat ke luar negeri.
Sanaa sendiri berkali-kali telah meminta PBB dan Dewan Keamanan untuk menekan Koalisi Saudi, agar mereka membuat jembatan udara dan membuka bandara internasional Sanaa tanpa prasyarat apa pun untuk warga Yaman.
Sanaa menegaskan, penutupan bandara ini berlawanan dengan hukum internasional. Melarang warga Yaman memperoleh layanan medis dan pengobatan adalah sebuah kejahatan dan tidak bisa dijustifikasi secara politik.
