Tanggapi Agresi Koalisi AS, Ansharullah: Yaman Sedang Beri Pelajaran AS-Inggris di Laut
POROS PERLAWANAN– Seorang anggota senior Ansharullah, Abdussalam al-Jahaf melalui akunnya di medsos X menanggapi serangan dan pengeboman yang dilakukan Koalisi AS-Inggris ke sejumlah kota di Yaman. Ia menyatakan,”Kebrutalan AS, Inggris, dan Israel akan dibalas. Kini perang besar sedang terjadi di Laut Merah.”
Diberitakan Mehr, al-Jahaf mengumumkan bahwa sejumlah kapal AS dan Inggris telah dihantam rudal Yaman. “Jelas bahwa beberapa kapal perang AS dan Inggris terkena rudal. Ini adalah Yaman, wahai orang-orang idiot!” cuit al-Jahaf.
Ditujukan kepada AS dan Inggris, al-Jahaf mengatakan,”Selama kalian belum angkat kaki dari Kawasan, kami tak akan menghentikan serangan kami. Sebelum kami melihat kalian dihinakan, kami akan terus mengalahkan kalian. Yaman sekarang sedang memberi pelajaran kepada AS-Inggris di laut.”
“Jangan tanyakan kabar kami. Kalian harus menanyakan kabar Gaza. Kami bersama Gaza hingga meraih kemenangan. Kami tetap bersama mereka dengan apa pun yang kami bisa (lakukan). Kami akan menang bersama-sama atau gugur bersama-sama. Kami tidak akan meninggalkan Gaza.”
Sebelum ini, Wakil Menlu Yaman Husain al-Azzi menyatakan,”Negara kami menjadi target serangan besar-besaran kapal, kapal selam, dan jet tempur AS-Inggris.”
“Tidak ada keraguan bahwa London dan Washington harus membayar mahal atas tindakan dan agresi ini,” tandas al-Azzi.
Sementara itu al-Mayadeen melaporkan, sebagian sumber AS menyebut Saudi menentang serangan AS-Inggris ke Yaman.
Menurut kutipan Wall Street Journal dari seorang diplomat AS yang hadir dalam perencanaan serangan ke Yaman, Saudi menentang keras agresi ke Yaman, karena ini akan berdampak pada proses perundingan perdamaian Sanaa-Riyadh.
