Tanggapi Potensi Serangan Israel, Menlu Iran: Silakan Saja Tes Keseriusan Kami Sekali Lagi
POROS PERLAWANAN– Dalam jumpa pers di Damaskus pada Sabtu 5 Oktober kemarin, Menlu Iran Abbas Araghchi menyatakan,”Kami berusaha mewujudkan gencatan senjata, baik di Gaza atau Lebanon. Syarat-syarat gencatan senjata mesti disepakati oleh Palestina dan Lebanon. Setelah itu baru akan mendapat dukungan dari Iran dan Suriah.”
Diberitakan Fars, saat ditanya tentang kemungkinan serangan Rezim Zionis dan tanggapan Teheran, Aragchi mengatakan,”Respons kami terhadap setiap serangan dari Rezim Zionis sudah jelas.”
“Tiap aksi akan mendapatkan reaksi relevan dan serupa dari Iran, bahkan lebih kuat. Ini sudah kami buktikan di masa lalu. Mereka (Israel) bisa saja menguji keseriusan kami sekali lagi.”
Terkait dengan pertanyaan lain seputar inisiatif gencatan senjata di Gaza dan Lebanon, Araghchi menjawab,”Kami sedang berdiskusi dan berunding dengan beberapa negara yang mengajukan inisiatif ini. Ada sejumlah ide terkait masalah ini. Namun kami tidak dalam posisi untuk membicarakan detailnya.”
Sehubungan dengan Yaman, Menlu Iran mengatakan,”Sebagaimana Palestina dan Lebanon menentukan nasib mereka sendiri, saudara-saudara kita di Yaman juga akan mengambil keputusan sendiri. Tak seorang pun selain mereka yang berhak menentukan keputusan bagi Yaman.”
“Iran mendukung apa pun keputusan yang diambil Yaman. Siapa pun tak bisa mengganti mereka dalam mengambil keputusan.”
“Pesan kami untuk Suriah sangat jelas. Pemerintah Iran masih akan melanjutkan hubungan baiknya dengan Pemerintah Suriah.”
“Kebijakan Pemerintahan baru (Iran) adalah meneruskan kebijakan-kebijakan sebelumnya. Hubungan Iran-Suriah bersifat strategis dan tidak akan berubah. Kami berkoordinasi dengan Suriah dalam semua isu Kawasan. Kami melanjutkan perundingan-perundingan kami,” tegas Araghchi.
