Tentara Yaman Bebaskan 12 Ribu Kilometer Persegi Sepanjang 2021
POROS PERLAWANAN – Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree pada Minggu 2 Januari memaparkan hasil operasi militer Tentara dan Komite Rakyat Yaman di tahun 2021 lalu.
Dikutip Fars dari al-Masirah, Saree menjelaskan bahwa operasi gabungan Yaman di tahun silam telah membebaskan kawasan seluas 12 ribu km persegi.
Selama rentang tahun 2020-2021, kata Saree, Angkatan Bersenjata Yaman telah berpindah dari fase pertahanan ke fase penyerangan. Ia menjelaskan, Angkatan Bersenjata Yaman telah memblok lebih dari 223 serangan Koalisi Agresor (Saudi dan UEA).
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman menjelaskan bahwa sebanyak 12 drone Scan Eagle buatan AS telah ditembak jatuh di wilayah negara ini. Tentara Yaman juga telah melancarkan 194 operasi ofensif terhadap para kaki tangan Koalisi.
Total jumlah operasi darat Tentara Yaman mencapai angka 40.126. Dalam semua operasi ini, sebanyak 1.527 orang dari pasukan musuh tewas.
Saree menambahkan, Tentara Yaman di tahun 2022 akan menggunakan rudal-rudal baru. “Pasukan kami sukses menewaskan lebih dari 1.700 anasir yang berafiliasi kepada Koalisi Saudi,” katanya.
Drone-drone Yaman juga telah melakukan 4.497 operasi. Sebanyak 754 antek agresor asal Sudan juga tewas atau terluka selama tahun 2021.
Operasi yang dilancarkan pasukan Yaman juga telah menewaskan atau melukai lebih dari 24 ribu antek. Pasukan Yaman juga telah melancarkan 2.297 operasi dengan rudal Zelzal-1.
“Total operasi Unit Artileri adalah 21.925, Unit Penembak Jitu 13.191 operasi, dan Unit Rudal 440 operasi, yang 340 di antaranya dilakukan untuk menyerang musuh di wilayah Yaman dan sisanya terhadap basis-basis musuh di luar Yaman,” jelas Saree.
Selain menyatakan bahwa saat ini Angkatan Bersenjata Yaman memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan, Saree menegaskan misi jihad ini akan terus berlanjut hingga semua wilayah Yaman dibebaskan.
