Trump Ancam Sanksi Indonesia Gara-Gara Prabowo Ingin Beli 11 Jet Sukhoi Produk Rusia

POROS PERLAWANAN – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada akhir Januari 2020 telah berkunjung ke Rusia. Salah satu agenda kunjungan Prabowo ke Rusia ini untuk bertemu dengan Menhan Rusia, Sergei Shoigu. Pertemuan ini bertujuan untuk segera menuntaskan pembelian 11pesawat canggih Super Flanker Sukhoi Su-35 dari Rusia.

Rencana untuk pembelian 11 pesawat Su-35 itu senilai 1,1 miliar dolar AS pada tahun 2017 lalu. Proses pembelian tersebut dibarter dengan berbagai jenis barang seperti minyak kelapa sawit, karet, teh, kopi, dan berbagai rempah-rempah lainnya. Perjanjian ini kemudian ditandatangani oleh mantan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu pada bulan Februari 2018.

Baca juga:

Namun ketika dunia sedang diporak-porandakan dengan kepanikan akan ancaman virus Corona, Indonesia malah dikejutkan pemberitaan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat ini tengah menekan Indonesia untuk membatalkan pembelian Pesawat SU-35. Trump juga berpesan kepada Indonesia agar tidak jadi membeli kapal perang dari China. Hal ini bisa mengikis superioritas militer AS di mata dunia.

Sebuah sumber menyebutkan kalau Indonesia saat ini sedang berunding dengan Pemerintah China untuk membeli kapal perang dengan harga 200 juta dolar AS. Kalau Jakarta nekat untuk membeli kedua mesin perang, maka pihak AS akan mengenakan sanksi kepada Indonesia. Seperti diketahui, Amerika memang punya UU untuk pemberian sanksi terhadap negara lain. Hal ini bertujuan untuk menekan Indonesia. Selain Indonesia, Mesir, Turki, dan India juga ditekan oleh Amerika dengan CAATSA.

Baca juga:

Saat ini Mesir juga ingin membeli pesawat Rusia SU-35 dengan harga 2 miliar dolar AS. Namun kemudian ada surat resmi yang dikirimkan oleh Pemerinah AS kepada Menhan Mesir untuk segera membatalkan rencana pembelian tersebut.

Kejadian ini juga terjadi di Turki saat memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Namun pihak Turki melawan, dan mengakibatkan hubungan dengan NATO, khususnya AS semakin memburuk. Hasilnya AS mengeluarkan Turki dari program F-35 Lightning.

Presiden Trump memang sengaja menghalang-halangi Indonesia untuk membeli Su-35. Bukan rahasai lagi kalau Amerika selalu menghalang-halangi setiap negara yang ingin membeli peralatan pertahanan dari Rusia. Hal ini bertujuan agar negara-negara tersebut mau beralih untuk membeli peralatan dari Washington.