Tujuan Eropa Jatuhkan Sanksi: Agar Bisa Beli Gas Iran dengan Harga Murah
POROS PERLAWANAN – Sanksi-sanksi Barat terhadap Teheran diyakini bertujuan untuk mencegah Iran menjadi Rusia jilid II. Pada hakikatnya, tujuan sanksi-sanksi ini adalah membuat Iran tunduk kepada kebijakan-kebijakan politik Barat, sebab Barat tidak ingin membeli gas dari Iran dengan harga yang akan membuat Teheran menjadi Moskow versi lain.
Dilansir al-Alam, sebelum ini Barat adalah konsumen gas Rusia, yang menjadikan Negeri Beruang Merah sebagai sebuah kekuatan independen ekonomi dan militer. Oleh karena itu, Barat tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama sehubungan dengan Iran.
Proyek dan kebijakan Barat selalu dilandasi permusuhan kepada tiap negara independen; negara yang bertindak mandiri dalam mengambil keputusan dan telah meraih swasembada dalam aspek militer, keamanan, dan ekonomi.
Barat akan melancarkan perang lunak terhadap negara-negara seperti ini, memberlakukan sanksi-sanksi ekonomi atas mereka, dan menyulut perang regional. Apa yang terjadi di Irak dan Suriah adalah bukti terbaik atas klaim ini.
Lantaran Barat membutuhkan gas Iran, mereka ingin membelinya sesuai syarat-syarat yang ditentukan mereka sendiri, agar Iran tidak bisa memiliki ekonomi kuat dari pemasukan hasil penjualan gasnya.
Selain itu, negara-negara Barat juga berusaha untuk melemahkan Pemerintahan Islam di Iran, setelah mereka sadar tidak mungkin bisa menggulingkannya.
Para pengamat berpendapat, negara-negara Barat tidak dalam posisi untuk bisa menghadapi Iran dengan menggunakan kekuatan. Sebab itu, mereka berusaha melemahkannya, karena tahu mustahil untuk menjatuhkannya.
Barat juga telah melakukan kekeliruan dalam perhitungan terbaru mereka. Sebagai contoh, mulanya Barat mengakui bahwa Iran memiliki peran kunci di Kawasan. Namun setelah itu, mereka menyebar propaganda bahwa kebijakan-kebijakan Iran dalam masalah Ukraina telah gagal. Padahal, Iran sama sekali tidak campur tangan dalam masalah ini.
Selain itu, negara-negara Barat juga bicara soal kemenangan Iran sehubungan dengan penentuan perbatasan bahari antara Lebanon dan Israel. Padahal Teheran juga tidak terlibat apa pun dalam perundingan tersebut.
Iran dipandang Barat sebagai negara kuat. Untuk itu, Barat menyulut kerusuhan di dalam Iran serta melancarkan perang media dan soft war demi melemahkan Teheran.
Para pengamat menegaskan, negara-negara Eropa mengetahui kekuatan Iran yang terus meningkat. Sebelum ini, mereka meminta negara-negara di dunia agar tidak menjual senjata kepada Iran. Namun sekarang Eropa berupaya agar senjata-senjata buatan Iran tidak dijual ke negara-negara lain.
