Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Rusia Bantah Tudingan ‘Gunakan Drone Iran di Perang Ukraina’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Rusia menolak tuduhan penggunaan drone Iran dalam aksi militer negaranya di Ukraina, dengan mengatakan bahwa Rusia lebih memilih menggunakan drone buatan dalam negeri.

Ditanya pada Selasa apakah Rusia telah menggunakan atau membeli drone Iran, Jubir Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan bahwa perangkat keras yang digunakan dalam perang adalah buatan Rusia.

“Tidak, kami tidak memiliki informasi seperti itu. Perangkat keras yang digunakan adalah buatan Rusia. Kamu tahu itu. Itu memiliki nama Rusia. Anda dapat melontarkan semua pertanyaan lain ke Kementerian Pertahanan,” katanya.

Departemen Luar Negeri AS mengklaim bahwa pesawat tak berawak Iran digunakan pada serangan Senin pagi di Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Iran dalam banyak kesempatan menolak laporan tentang pengiriman drone tempur ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina, menyebutnya tuduhan “tidak berdasar”.

Pada Senin, Jubir Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani menegaskan kembali bahwa Republik Islam “belum memberikan persenjataan kepada salah satu pihak [yang bertikai]”.

Dia menyatakan bahwa berita yang diterbitkan memiliki motif politik, menambahkan bahwa Iran terus mendukung solusi politik untuk konflik tersebut.

Kembali pada bulan Juli, Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mengklaim Washington telah menerima “informasi” yang menunjukkan bahwa Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia “hingga beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata pada waktu yang dipercepat” untuk digunakan dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Akhir bulan lalu, Ukraina mengumumkan bahwa mereka akan menarik akreditasi Duta Besar Iran dan secara signifikan mengurangi jumlah staf diplomatik di kedutaan Republik Islam di Kiev atas apa yang disebutnya keputusan “tidak ramah” Teheran untuk memasok pasukan Rusia dengan drone.

Menanggapi keputusan itu, Kan’ani mengatakan itu “berdasarkan laporan yang belum dikonfirmasi dan hasil dari sensasi media oleh pihak asing”.

Dia menambahkan bahwa Iran akan menanggapi langkah itu secara proporsional.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *