Ubah Parade dan Prosesi Unjuk Kekuatan Senjata di Hari Tentara, Militer Iran Pamerkan Pencapaian Medis Mutakhir dan Menakjubkan Melawan Corona
POROS PERLAWANAN – Kantor berita Reuters dalam laporannya hari Jumat 17 April menyatakan, peringatan Hari Tentara di Iran menjadi ajang pameran peran angkatan bersenjata negara ini dalam melawan penyebaran virus Corona.
Reuters menulis, pada momen peringatan Hari Tentara, biasanya Iran memamerkan rudal, kapal selam, dan kendaraan baja. Namun tahun ini, para komandan militer mengenakan masker dan melihat-lihat pameran kendaraan khusus pemusnah mikroba, rumah-rumah sakit berjalan, dan perangkat-perangkat medis yang dibuat Angkatan Bersenjata Iran.
Dilansir Fars, Panglima Besar Angkatan Bersenjata Iran, Abdorrahim Mousavi, menyatakan bahwa lebih dari 1.100 personel medis Angkatan Bersenjata tengah berjuang mengatasi pandemi Covid-19.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, juga menyampaikan pesan dalam seremoni bertajuk “Para Pembela Tanah Air, Para Pelindung Kesehatan” tersebut.
“Lantaran protokol-protokol kesehatan dan sosial, kita tidak bisa mengadakan parade militer. Saat ini, musuh kita (Corona) tidak tampak dan para dokter serta perawat berada di garis terdepan medan pertempuran,” kata Rouhani.
Dalam rangka peringatan Hari Tentara kemarin, juru bicara Kemenlu Iran, Abbas Mousavi, melalui tweet-nya menyatakan, ”Selain ketangguhan di medan perang, hal yang menjadikan Tentara Iran buah bibir dan istimewa adalah keterikatan mereka kepada rakyat dan keyakinan kepada kemampuan-kemampuan lokal”.
Beberapa hari lalu, Iran dikabarkan telah mulai memproduksi alat yang bisa mendeteksi orang yang terpapar Covid-19 hanya dalam waktu sangat singkat. Menurut Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami, seperti dikutip Sputnik pada Kamis 16 April, alat ini tidak memerlukan sejumlah tes tambahan untuk para pasien.
“Alat ini bisa mendeteksi virus dari jarak 100 meter. Proses deteksi hanya akan berlangsung dalam hitungan lima detik saja. Kontak fisik dengan pasien tidak dibutuhkan, apalagi tes darah,” tutur Salami, seraya menambahkan bahwa alat buatan Iran ini tidak membahayakan.
Angkatan Bersenjata Iran pada 29 Farvardin 1358 (18 April 1979) menyatakan sumpah setia mereka kepada Imam Khomeini dan Revolusi Islam. Sejak saat itu, tanggal tersebut ditetapkan Iran sebagai Hari Tentara.
