Loading

Ketik untuk mencari

Iran Oseania & Asia

UEA Yakin Pengaruh AS-Eropa Makin Suram dan Tak Layak Diandalkan Melawan Iran, Abu Dhabi Terpaksa Balik Badan dan Mulai Bersikap Manis terhadap Teheran

POROS PERLAWANAN – Sebuah media yang bermarkas di Inggris menanggapi dukungan UEA kepada Iran di tengah pandemi Corona. Middle East Eye menyebut bantuan itu sebagai pertanda bahwa UEA telah berbalik arah menuju Timur, setelah menyaksikan berbagai gelagat suramnya cahaya kekuatan AS dan Eropa.

Dilansir Fars, Middle East Eye dalam analisisnya menulis bahwa tindakan UEA yang mengirim bantuan medis ke Iran telah memicu keheranan banyak pakar. Sebab sebelum ini, Abu Dhabi dikenal sangat vokal terhadap tetangga utaranya tersebut.

Menurut situs ini, Abu Dhabi sejak awal 2010 hingga sebelum ini selalu berada di garis terdepan dalam melancarkan propaganda, yang tujuannya adalah meyakinkan para pengambil keputusan di Washington bersikap lebih keras terhadap Republik Islam Iran.

“Meski demikian, seiring meningkatnya gesekan di Teluk (Persia) usai keluarnya AS dari kesepakatan nuklir (JCPOA), UEA menjadi yakin bahwa AS tak bisa diandalkan untuk dijadikan sekutu melawan Iran”, tulis Middle East Eye.

Saudi dan UEA menuding Iran di balik serangan ke fasilitas minyak Aramco pada September tahun lalu. Kendati begitu, menurut Middle East Eye, tudingan itu hanya dibarengi “kebisuan memekakkan” dari Washington.

“Kini sudah jelas bagi Riyadh dan Abu Dhabi bahwa Iran tak bisa lagi dibendung dengan cara militer. Setidaknya, tujuan tersebut tak bisa diwujudkan tanpa adanya tekad dan kemampuan politik Washington,” tandas Middle East Eye.

“Dalam setahun terakhir, ada perubahan signifikan dalam kebijakan Abu Dhabi terhadap Teheran. Meski UEA secara lahiriah tampaknya masih mendukung strategi gagal AS di hadapan Iran, namun negara ini mulai mengubah arahnya menuju Timur, sehingga dengan cara ini, bisa mengurangi ketergantungan berlebihannya kepada Gedung Putih yang tengah kebingungan, karena kendali ‘keadidayaan’ di tangannya mulai longgar,” pungkas Middle East Eye.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *