Ungkap Fakta yang Tak Diliput Media, Sekjen Hizbullah: Israel Benar-benar Dihinakan di Front Selatan Lebanon
POROS PERLAWANAN– Dalam pidato peringatan ke-7 mantan Wakil Eksekutif Sekjen Hizbullah, Muhammad Yaghi pada Jumat 5 Desember, Sayyid Hasan Nasrallah menyampaikan belasungkawa atas gugurnya para peziarah makam Syahid Qassem Soleimani, juga syahadahnya seorang komandan al-Hashd al-Shaabi, Abu Taqawi dalam serangan AS ke Baghdad.
Diberitakan Fars, Sayyid Nasrallah menjelaskan operasi Hizbullah terhadap basis-basis Rezim Zionis dan mengatakan,”Sejak 8 Oktober, kita telah terlibat perang dengan musuh di front selatan (Lebanon). Hingga kini setelah berlalunya 90 hari, front ini telah ‘dizalimi’ dari sisi media (jarang diliput). Dalam rentang waktu ini, semua basis Israel di perbatasan dan kedalaman musuh, juga pemukiman-pemukiman. Selama 3 bulan lalu, Perlawanan (Hizbullah) telah melancarkan lebih dari 270 operasi. Kadang kala, Perlawanan melakukan 23 operasi dalam sehari.”
Sayyid Nasrallah menanggapi klaim sebagian orang bahwa Hizbullah hanya menyerang menara-menara listrik Israel saja. “Mereka ini tidak punya informasi atau memang bodoh. Kita menargetkan alat-alat di atas menara-menara itu, yang nilainya ratusan juta Dolar dan berfungsi untuk mengontrol informasi di sebagian besar wilayah Lebanon,” kata Sayyid Nasrallah.
Ia menambahkan, Hizbullah juga menghancurkan sejumlah besar tank dan kendaraan lapis baja Israel. Menurutnya, semua tank dan perangkat mesin musuh berada dalam pantauan para pejuang. Hizbullah juga memiliki informasi terkait basis-basis pasukan Israel.
“Salah satu hasil dari konfrontasi selama 3 bulan ini adalah banyaknya serdadu dan perwira Israel yang tewas atau terluka. Operasi-operasi ini sangat menyulitkan musuh. Namun mereka menyensor statistik kerugian mereka. Israel tidak mengumumkan jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dan terluka. Perlawanan memiliki kurang lebih 90 video dari hancurnya tank, perangkat, dan basis Militer Israel. Hari ini, sebagian sumber Israel mengutip dari Kementerian Perang bahwa jumlah serdadu yang cacat sejak 7 Oktober hingga kini mungkin telah mencapai angka 12 ribu orang.”
“Kita tahu bahwa dirahasiakannya angka kerugian adalah bagian dari psy war Israel agar tidak merasa malu di hadapan publiknya. Apa yang tengah terjadi sekarang adalah Israel benar-benar dihinakan di front selatan.”
