[Video] Saat Seekor Gagak Turunkan Bendera Israel

POROS PERLAWANAN – Baru-baru ini, sebuah video dipublikasikan dan menjadi viral di media-media sosial, yang menunjukkan seekor burung gagak merobek bendera Rezim Zionis dan menjatuhkannya ke bawah.

Dikutip Fars dari kantor berita Shehab News, video ini memicu banyak komentar dari para pengguna media sosial. Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa gagak dengan kecerdasan yang dimilikinya mengajari semua orang Muslim bagaimana seharusnya bersikap di hadapan Rezim Penjajah.

Sebelum ini, sebuah video seekor burung gagak juga sempat diunggah di dunia maya. Dalam video tersebut, gagak itu mencabik-cabik bendera Israel. Saat itu, video itu pun menjadi salah satu video yang banyak dilihat di media sosial.

Video terbaru burung gagak yang menurunkan bendera Israel ini pun menjadi viral, dan direspons netizen dengan berbagai komentar. Salah seorang mubalig ternama Kuwait, Mashari al-Afasi mengomentari video ini dengan mengutip ayat 31 surah al-Maidah, “Maka Allah mengirim seekor gagak yang mengais-ais tanah untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) cara menyembunyikan mayat saudaranya (Habil)”.

Seorang aktivis dunia maya, Ayad al-Hamud mengatakan, ”Ini adalah sebuah fenomena yang sangat lazim di Rezim Israel, bahwa burung-burung gagak merobek bendera mereka tanpa sebab yang jelas. Bagian pertama video berkaitan dengan gagak yang menurunkan bendera Israel, sementara bagian kedua berhubungan dengan gagak yang mencabik bendera mereka di depan sebuah rumah.”

Netizen lain bernama Muhammad Salim al-Zaatarah memuji perilaku burung gagak tersebut dan menulis, ”Gagak adalah satu-satunya burung yang berusaha membuktikan dirinya bukan pembawa sial… Ini adalah kali ke-50 gagak membuktikan kepada kita bahwa merobek bendera Israel memiliki pesan dan berita akan dekatnya kehancuran mereka. Ini adalah peristiwa yang terjadi untuk kesekian kalinya.”

Sebagian pengguna media sosial lain menyatakan bahwa gagak menunjukkan kepada orang-orang Zionis bahwa Palestina bukan milik mereka dan mereka harus segera angkat kaki dari negeri tersebut.