Wakil Iran di PBB: Berapa Bayaran yang Diterima Pence Tiap Kali Puji Mujahidin-e Khalq?
POROS PERLAWANAN – Wakil Iran untuk PBB di Jenewa, Bahram Haedari menyebut statemen mantan Wapres AS, Mike Pence di konferensi Muhajahedin-e Khalq Organization (MKO) sebagai “pemikiran kosong dan tak berisi”.
Fars memberitakan, hal ini disampaikan Haedari dalam surel yang dikirimnya ke majalah AS, Newsweek.
Majalah AS ini melaporkan, mantan Wakil Donald Trump ini menghadiri konferensi MKO beberapa hari lalu. Dalam pidatonya, ia melayangkan berbagai tuduhan kepada Teheran, menyanjung MKO, dan memprediksi bahwa Pemerintahan Iran “akan segera berakhir”.
Haedari dalam surelnya mengecam kehadiran Pence di konferensi tersebut, seraya mengutip pepatah Iran yang berbunyi “Rajawali berteman dengan sesama rajawali, sedangkan merpati bergaul dengan sesama merpati”.
“Mike Pence, Mike Pompeo (Menlu AS di masa Trump), Mark Dubowitz (Direktur FDD), John Bolton, dan para bawahan Trump lain adalah orang-orang yang menikmati buruknya nama sebuah kelompok teroris dan tercantum dalam daftar penerima bayaran mereka,” kata Haedari.
“Saya mengusulkan untuk diselidiki berapa bayaran yang diterima Pence untuk tiap kata sanjungannya kepada MKO,” lanjutnya.
Ia menganggap statemen Pence tidak penting dan menyatakan, ”Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Bangsa Iran bertekad untuk melanjutkan jalan kemerdekaan dan kejayaannya tanpa memedulikan kedengkian para teroris dan pendukung mereka.”
“Kami mengapresiasi segala penambahan informasi tentang MKO. Namun kami mewaspadai segala upaya untuk membersihkan nama mereka. (Pembersihan nama) ini tidak adil dan tidak etis. Juga merupakan sebuah kezaliman terhadap ribuan manusia tak berdosa yang menjadi korban aksi-aksi teror MKO, termasuk yang mereka lakukan saat bersekongkol dengan Saddam Hussein,” tandas Haedari.
Pence dalam pidatonya menyanjung MKO, yang telah menghilangkan nyawa lebih dari 17 ribu warga Iran. Ia menyebut MKO sebagai “alternatif yang terorganisir, siap, memenuhi syarat, dan didukung suara rakyat” untuk menggantikan Pemerintahan Iran saat ini.
Pence juga menyebut Pemimpin MKO, Maryam Rajavi sebagai “inspirator dunia”.
