Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Wall Street Journal: Industri Militer AS Tidak Siap untuk Perang Jangka Panjang Hadapi China

Wall Street Journal: Industri Militer AS Tidak Siap untuk Perang Jangka Panjang Hadapi China

POROS PERLAWANAN – Media-media AS melaporkan bahwa industri persenjataan negara ini tidak memiliki kesiapan untuk menjalani perang versus China dalam waktu lama.

Dikutip Fars dari Wall Street Journal, Institut Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS) dalam laporannya menyatakan bahwa di saat AS sibuk memasok persenjataannya ke Ukraina untuk mencegah Rusia menguasai negara itu, ada banyak problem besar yang muncul terkait industri logistik Paman Sam.

Laporan ini menyebutkan bahwa stok persenjataan AS telah berkurang dan korporasi-korporasi pertahanan juga tidak mampu untuk mengisi kekurangan ini dalam waktu cepat.

“Menurut saya, industri persenjataan AS tidak siap untuk atmosfer keamanan dan sekarang hanya berfungsi untuk atmosfer di masa damai,” kata Wakil Ketua CSIS, Seth Jones.

Penelitian CSIS menunjukkan bahwa kendati konflik dengan China di Samudera Hindia dan Pasifik berbeda dengan perang darat di Ukraina, namun AS masih diharuskan untuk menggunakan cadangan senjatanya. Berdasarkan penelitian ini, problem industri persenjataan AS relatif disebabkan tren perjanjian militer usang dan birokrasi lamban, yang memengaruhi kemampuan Pentagon untuk menciptakan prevensi efektif di Samudera Hindia dan Pasifik.

“Kekurangan ini mempersulit AS untuk bertahan lama dalam sebuah konflik jangka panjang. Industri militer tidak memiliki kapasitas memadai untuk sebuah perang besar,” demikian disebutkan dalam laporan CSIS.

Riset CSIS mengungkap bahwa cadangan sistem pertahanan rudal Harpoon saat ini, yang merupakan bagian penting dari strategi pertahanan Taiwan, berada di level menengah dan tidak cukup untuk masa perang.

CSIS menambahkan bahwa perlu waktu selama bertahun-tahun agar industri persenjataan AS bisa memproduksi jumlah memadai untuk sistem dan persenjataan penting serta memperbarui cadangan yang telah terpakai.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *