Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Palestina

Sesama Teroris Mulai Saling Tuding, Kali ini Pompeo Sebut ‘Dusta’ Klaim Netanyahu

Sesama Teroris Mulai Saling Tuding, Kali ini Pompeo Sebut ‘Dusta’ Klaim Netanyahu

POROS PERLAWANAN – Mantan Menlu AS, Mike Pompeo menyatakan bahwa klaim Benyamin Netanyahu soal aliansi pertahanan Tel Aviv-Washington adalah kebohongan.

Dinukil Fars dari Arabi21, meski ada fanatisme kubu Republik kepada kelompok sayap kanan Israel, namun dukungan ini tidak lantas mencegah Pompeo untuk menuding PM Israel menyebarkan janji AS kepada aliansi pertahanan sebelum berlangsungnya Pemilu Israel di tahun 2020.

“Netanyahu tahu bahwa ini adalah dusta. Namun ini cerita yang bagus untuknya,” ujar Pompeo.

Pernyataan ini diutarakan Pompeo di tengah kemungkinan ia akan mencalonkan diri untuk posisi Presiden AS pada 2024 mendatang.

Mantan Menlu AS ini juga menyatakan bahwa mantan Dubes AS di PBB, Nikki Haley, telah “mengatakan hal-hal baik tentang Israel. Tapi tidak lebih dari itu”.

Jurnalis Yedioth Ahronoth di New York, Daniel Edelson menyatakan bahwa dituduhnya Netanyahu membongkar informasi dusta soal komitmen AS terhadap aliansi pertahanan Washington-Tel Aviv disebutkan dalam biografinya. Menurut Edelson, Netanyahu sudah tahu dari dahulu bahwa ini adalah sebuah dusta.

Soal kenapa Netanyahu menyebarkan dusta-dusta ini, Edelson mengatakan, ”Dia memilih untuk mengatakan kebohongan-kebohongan ini demi kampanyenya dalam Pemilu, sebab ini adalah cerita bagus untuk dirinya.”

Ia menambahkan bahwa hal ini juga disebutkan dalam statemen resmi yang dirilis Netanyahu setelah pertemuan selama 90 menit dengan perwakilan Portugal pada Desember 2019.

“Buku Pompeo ‘Never Give an Inch: Fighting for the America I Love’ mengandung poin-poin tentang penyebaran informasi keliru oleh Netanyahu, yang dilakukannya saat bersiap untuk kampanye Pemilu di tahun 2020. Dengan cara ini, ia berusaha menghimpun dukungan untuk proyek pencaplokan sebagian dari wilayah Tepi Barat,” kata Edelson.

Dalam beberapa pekan terakhir, Israel dilanda gelombang demo yang diikuti ratusan ribu orang Zionis sebagai bentuk penentangan terhadap Kabinet Netanyahu.

Israel pun mulai mencemaskan hubungannya dengan Gedung Putih.

Lembaga Riset Keamanan Israel dalam laporan terbarunya telah memperingatkan potensi mengeruhnya hubungan antara Kabinet Netanyahu dengan Pemerintah AS.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *