Loading

Ketik untuk mencari

Iran

WSJ Sebut Israel Dalang Serangan Drone Gagal terhadap Fasilitas Pertahanan Iran di Isfahan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Israel berada di balik serangan pesawat tak berawak yang berhasil digagalkan Unit Pertahanan Udara Iran pada Sabtu malam di pusat kota Isfahan, menurut The Wall Street Journal.

Mengutip pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya dan orang-orang yang mengetahui operasi itu, harian yang berbasis di AS itu mengatakan dalam sebuah laporan bahwa “Israel melakukan serangan pesawat tak berawak di pusat penelitian dan pengembangan militer Iran pada Sabtu tengah malam”.

Surat kabar itu menambahkan bahwa serangan itu menargetkan “apa yang dikatakan beberapa sumber adalah Laboratorium Material dan Energi Isfahan dengan ‘drone kecil'”.

Laporan tersebut mengeklaim bahwa drone tersebut menargetkan pabrik amunisi di sebelah fasilitas milik Pusat Penelitian Antariksa Iran, yang berada di bawah sanksi AS karena bekerja pada pengembangan rudal balistik.

WSJ menggarisbawahi bahwa serangan itu adalah yang pertama dilakukan oleh Israel sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali berkuasa bulan lalu. Laporan itu juga menunjukkan bahwa serangan drone yang gagal terjadi di tengah pembicaraan antara Tel Aviv dan Washington tentang cara-cara baru untuk “melawan” Teheran.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi, Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan bahwa Unit Pertahanan Udaranya telah menangkis serangan drone di sebuah bengkel militer di Isfahan.

Kementerian itu mengatakan bahwa salah satu komplek bengkel telah diserang dengan sejumlah Kendaraan Udara Mikro (MAV), tetapi pertahanan udara komplek berhasil menghalau serangan itu.

Kementerian menggarisbawahi bahwa serangan yang gagal itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada atap sebuah bengkel. Komplek tersebut, tambahnya, melanjutkan operasinya dengan normal setelah serangan itu.

Dalam sebuah posting di akun Twitternya, Mohammad Marandi, seorang profesor di Universitas Teheran dan seorang komentator politik, bereaksi terhadap serangan drone yang gagal pada hari Minggu dan mengatakan “akan ada konsekuensi” bagi para pelaku tindakan tersebut.

“Bukan minggu yang baik untuk rezim apartheid baik di dalam maupun luar negeri. Namun, meskipun Netanyahu dan sekutu terorisnya yang didukung Barat di Irak utara telah gagal, akan ada konsekuensinya. Mereka berdua perlu belajar bahwa hukuman juga datang dari kegagalan”, tulis Marandi.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *