Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Yaman Ancam Serang Instalasi Minyak Saudi jika Koalisi Terus Selundupkan Minyak Mentah dan Gas Yaman ke Luar Negeri

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pejabat senior Yaman mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata negara itu akan melancarkan serangan balasan terhadap instalasi minyak jauh di dalam Arab Saudi jika koalisi yang dipimpin Riyadh terus menyelundupkan minyak mentah dan gas alam Yaman ke luar negeri.

Mohammad Tahir Anam, seorang Penasihat Dewan Politik Tertinggi Yaman, memperingatkan Koalisi Riyadh bahwa pihak berwenang Yaman tidak akan mengizinkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk lebih jauh melanggar perpanjangan gencatan senjata yang ditengahi PBB dan menjarah minyak dan gas Yaman.

Pejabat Yaman melaporkan peningkatan tajam dalam pencurian minyak dan gas Yaman selain penyitaan kapal Yaman di lepas pantai provinsi selatan negara itu, Shabwah.

“Kami akan menargetkan perusahaan dan kapal Saudi, serta kilang minyak dan gas mereka,” kata Anam.

Selain itu, Mohammed Muftah, Penasihat lain untuk Dewan Politik Tertinggi Yaman memberikan peringatan keras kepada Koalisi pimpinan Saudi, menyatakan bahwa kapal tanker yang menjarah minyak mentah dan gas alam Yaman akan menjadi sasaran.

Pernyataannya muncul beberapa hari setelah kapal tanker Apolytares, yang membawa lebih dari dua juta barel minyak Yaman curian senilai lebih dari $270 juta, meninggalkan pelabuhan al-Shahar di provinsi Hadhramaut Yaman dalam perjalanan ke Pelabuhan Sriracha di Thailand.

“Hasil dari pengiriman minyak bisa menutupi gaji semua pegawai negeri sipil di seluruh provinsi Yaman setidaknya selama dua bulan,” kata Muftah.

Pejabat senior Yaman melanjutkan dengan mengatakan bahwa Arab Saudi dan UEA mengambil keuntungan dari gencatan senjata yang sedang berlangsung untuk menjarah minyak dan gas Yaman melalui perusahaan dan kapal tanker mereka.

Muftah menekankan bahwa perusahaan dan kapal tanker minyak yang terlibat dalam pencurian sumber daya minyak dan gas Yaman akan terkena serangan balasan Yaman.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *