Delegasi Hamas Temui Sekjen Hizbullah, Tegaskan Perlawanan Tetap Berlanjut
POROS PERLAWANAN– Media Perlawanan Lebanon memberitakan, delegasi Hamas yang dipimpin Khalil al-Hayyah bertemu Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah pada Rabu 15 Mei.
Dilansir Mehr, dalam pertemuan tersebut mereka secara mendalam mengevaluasi perkembangan di Gaza, Tanah Pendudukan, dan front-front pendukung Palestina. Mereka juga membahas perkembangan terkait perundingan terbaru, sikap-sikap politik-internasional, dan gerakan mahasiswa di berbagai penjuru dunia.
Kedua belah pihak juga menegaskan kesatuan sikap dan berlanjutnya upaya lapangan, politik, dan kerakyatan untuk mewujudkan tujuan-tujuan Badai al-Aqsa.
Hizbullah dan Hamas saling mengapresiasi kerja sama dan solidaritas antarfront dan faksi-faksi Perlawanan di Kawasan.
Sementara itu, Hamas merilis statemen dalam rangka peringatan Yaum al-Nakba dan deklarasi munculnya Rezim Zionis. Dalam statemen tersebut, Hamas menegaskan bahwa Badai al-Aqsa adalah kelanjutan alami perlawanan bangsa Palestina, juga haknya untuk melindungi tanah mereka.
“Operasi Badai al-Aqsa adalah titik strategis yang menghidupkan norma Palestina dan eksistensi globalnya, menciptakan semangat nasionalisme dalam substansi perlawanan, dan merontokkan arogansi Musuh Zionis,” tegas Hamas.
Hamas meminta Umat Islam dan seluruh kaum merdeka dunia untuk menghentiikan agresi Israel terhadap tanah dan bangsa Palestina dengan segala cara. Hamas juga meminta mereka mendukung perlawanan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan.
Statemen itu menyatakan, keberpihakan AS terhadap agresi dan kejahatan Isarel di Tepi Barat, Gaza, dan Quds, juga standar ganda negara-negara Barat dalam menyikapi isu Palestina, sebagai sebuah pelanggaran besar terhadap semua piagam dan norma kemanusiaan. Sikap AS dan Barat ini, menurut Hamas, telah menjadikan mereka sebagai sekutu kejahatan Israel di Gaza.
