Fakta Menakjubkan Arbain dan Kabar Gembira Munculnya Peradaban Baru

Share

Fakta Menakjubkan Arbain dan Kabar Gembira Munculnya Peradaban Baru

POROS PERLAWANAN – Seorang peziarah Arbain mengatakan, ”Foto-foto di hari-hari longmarch Arbain seolah menunjukkan bahwa para tuan rumah datang dari planet lain.

“Semua orang terpana menyaksikan momen-momen menakjubkan, sifat kemanusiaan agung, hati-hati yang bersatu padu, sikap mementingkan orang lain, pengorganisasian spontan, kedamaian, kesetiaan, kedermawanan tanpa batas, perlombaan dalam kebajikan, memeluk orang asing bak keluarga sendiri, dan tersebarnya perilaku ini di antara semua kalangan masyarakat.”

Apa yang terjadi di peringatan Arbain di Irak sama sekali tidak bisa dideskripsikan oleh lisan manusia.

Selama seseorang dengan mata kepalanya sendiri tidak menyaksikan jalur longmarch Arbain di Irak, ia tidak akan bisa memahami kedalaman masalah ini.

Tujuan setiap risalah samawi adalah menciptakan perdamaian, persaudaraan, soliditas, keadilan, kebebasan, kasih sayang, dan kesetaraan secara praktis. Semua ini terwujud secara luar biasa di belahan Bumi ini, yaitu Karbala.

Inilah yang menyebabkan seorang peziarah dan saksi mata berkata bahwa apa yang terjadi di Irak selama peringatan Arbain bersifat lintasgalaksi, seolah para tuan rumah ini berasal dari planet lain.

Longmarch Arbain diikuti lebih dari 22 juta orang, mencakup orang kaya dan miskin, terpelajar dan buta huruf, tua dan muda, pria dan wanita, sehat dan cacat, orang Irak dan non-Irak, Syiah dan Sunni, Muslim dan nonmuslim (Kristen, Yazidi, dan selainnya), religius dan sekular, yang mereka semua memiliki ras, warna kulit, kebangsaan, dan negara yang berbeda-beda.

Mereka semua bergerak di satu jalur menuju tujuan tunggal. Di saat bersamaan, puluhan ribu pelayan sibuk menjamu mereka siang malam di sepanjang perjalanan menuju makam Imam Husain a.s.

Sebagian orang berusaha menyelidiki faktor-faktor kemunculan peristiwa agung ini, namun tidak menemukan dalil selain mukjizat dan aspek gaibnya. Tak seorang pun bisa mengingkari aspek ini, terutama kemuliaan Imam Husain a.s, yang bersumber dari esensi kebangkitan dan karakteristik beliau, seperti pengorbanan, kemuliaan diri, penentangan kezaliman, dan sikap pantang hina.

Figur agung ini telah mengilustrasikan seluruh sifat mulia insani dengan cara terbaik pada dirinya. Dan kini para pengikutnya meneladani dirinya. Mana mungkin Anda mencintai seseorang tanpa berusaha meniru dirinya?

Sebagian orang yang mengamati fenomena Arbain dari dekat, meyakini bahwa reformasi Imam Husain a.s, yang melandasi kebangkitannya, telah menjelma dalam peringatan Arbain. Beliau telah mementaskan reformasi terbesar masyarakat Islam, yang meliputi perbaikan diri, pemberian harapan dan optimisme, serta pengajaran norma-norma seperti kesabaran, kemuliaan, jihad, perlawanan, penolakan kezaliman, dan saling mengasihi.

Hakikat ini memberikan kabar munculnya sebuah peradaban baru yang berasaskan ajaran Ilahi, nilai spiritualitas, dan norma agung kemanusiaan, yang benar-benar bertolak belakang dengan peradaban Barat yang dilandasi materialisme, keserakahan, dan penyelewengan.

Bungkamnya media-media Barat dan sensor ketat mereka terhadap fenomena Arbain juga disebabkan ketakutan mereka akan munculnya peradaban baru ini.