Kudeta, Teror Netanyahu, dan Perang Saudara adalah Cakrawala Mendatang Israel

Share

POROS PERLAWANAN – Menteri Keamanan Domestik Israel, Itamar Ben-Gvir mengumumkan kesepakatan dengan PM Benyamin Netanyahu untuk menunda reformasi sistem peradilan Israel. Sebagai gantinya, Knesset mengumumkan pengesahan pembentukan Garda Nasional.

Dilansir al-Alam, syarat yang diajukan Ben-Gvir untuk menunda proyek reformasi sistem peradilan telah memicu amarah kelompok-kelompok oposisi dan Tentara Israel. Mereka memperingatkan bahwa Ben-Gvir akan memegang kendali atas Garda Nasional. Menurut mereka, bisa saja Ben-Gvir menggunakan restu Knesset ini untuk membentuk sebuah pasukan paramiliter, yang secara langsung berada di bawah pengawasan Kementeriannya, bukan Militer atau Polisi Israel.

Jelas bahwa berdasarkan usulan ini, ribuan personel terlatih dari unit-unit Garda Nasional akan diperbantukan dan berubah menjadi “Brigade Reaksi Cepat” dalam kondisi darurat guna menghadapi ancaman keamanan dari arah mana pun.

Sebagian pihak mengaitkan kengototan Ben-Gvir untuk membentuk pasukan khusus ini dengan krisis domestik Rezim Zionis; krisis yang bahkan masih terus berlanjut meski AS sudah terlibat langsung untuk menemukan jalan keluar sebelum terjadinya bencana di dalam Israel.

Sekarang Ben-Gvir sudah menyiapkan serdadu untuk membentuk pasukan khusus jika nanti terjadi kudeta, teror terhadap Netanyahu, atau munculnya perang saudara. Sebab, partai-partai sayap kanan radikal Israel tidak akan begitu saja melepaskan kekuasaan, sebagaimana yang dipikirkan sebagian orang.

Pembicaraan soal kudeta sudah dilakukan secara terang-terangan saat ini. Netanyahu telah menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam perangkap saat membentuk koalisi dengan Ben-Gvir dan Menkeu, Bezalel Smotrich. Sekarang, Netanyahu tidak bisa menjalankan proyek reformasi yudisialnya lantaran penentangan massif berbagai pihak. Di sisi lain, ia juga tidak bisa membatalkan proyek itu karena takut diteror atau dipenjara.

Kudeta sendiri juga tidak akan mengatasi krisis Israel, sebab ketika Netanyahu telah berkoalisi dengan Ben-Gvir, pada hakikatnya ia telah melepaskan monster Zionis dari kurungan. Ben-Gvir bukan monster yang datang dar luar, tapi dia adalah representasi dari aspirasi para pemukim Zionis yang telah memberikan suara kepadanya.

Oleh karena itu, perang saudara dan kehancuran adalah opsi paling mungkin yang akan disaksikan Israel.