Legislator Israel: Klaim Netanyahu Soal Kemenangan Mutlak di Rafah Hanya Tipuan Belaka

Share

POROS PERLAWANAN– Seorang anggota Knesset dari Partai Likud, Matan Kahana menyatakan, omong kosong Benyamin Netanyahu tentang kemenangan absolut di Rafah tidak lebih dari tipuan dan muslihat.

Dikutip Mehr dari Pusat Informasi Palestina, Kahana berkata bahwa Netanyahu dan orang-orang sekitarnyaa bicara soal Rafah sedemikian rupa, seolah lenyapnya Hamas di kota itu akan membawa kemenangan bagi Israel.

Sebelum ini, seorang petinggi Hamas Usamah Hamdan menegaskan bahwa setelah perang, Gaza tidak akan dikendalikan oleh Rezim Zionis. Keputusan dalam masalah ini ada di tangan orang-orang Palestina.

“Kami tidak menyerah di hadapan syarat-syarat Musuh Zionis. Hengkangnya para pimpinan Hamas dari Gaza adalah sebuah ide bodoh,” tandas Hamdan.

“Sejak perang dimulai, Rezim Pendudukan tidak bisa membebaskan satu pun tawanan. Semua upaya Israel dalam hal ini menemui kegagalan.”

Sementara itu, situs AS Politico membahas pandangan seorang pejabat AS terkait respons Israel kepada resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan PBB. Politico mengutip statemen Senator Chris Murphy yang mengatakan,”Kami tidak yakin Israel akan berkomitmen kepada resolusi Dewan Keamanan.”

Menurut Murph, AS setelah ini tidak boleh memberikan lebih banyak senjata kepada Israel, kecuali jika ada kemajuan dalam pengiriman bantuan ke Gaza. Dengan kata lain, Senator AS ini menginginkan agar pengiriman bantuan ke Gaza menjadi syarat suplai senjata ke Israel.

Dalam wawancara dengan al-Mayadeen, sebuah sumber di Perlawanan Palestina menyatakan, Israel mengusulkan agar para pengungsi dipindah ke tenda-tenda di kawasan utara yang diawasi PBB. Namun Hamas menolak usulan tersebut, sebab Perlawanan Palestina bersikeras para pengungsi harus pulang ke rumah-rumah mereka, meski rumah-rumah itu sudah hancur.

“Israel mengusulkan kepulangan bersyarat pengungsi wanita, anak, dan lansia. Jumlah mereka tidak lebih dari 60 ribu, padahal jumlah para pengungsi lebih dari 800 ribu,” kata sumber tersebut.