Maduro Dukung Presiden Brasil yang Sebut Israel Pelaku Genosida Layaknya Hitler yang Lakukan Holocaust

Share

POROS PERLAWANAN– Presiden Venezuela Nicolas Maduro membenarkan statemen Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang menyebut operasi militer Israel di Gaza sebagai genosida.

“Hitler adalah monster yang diciptakan kalangan elite Barat. Lula da Silva juga berkata bahwa Israel melakukan tindakan terhadap orang Palestina sama seperti tindakan Hitler terhadap orang Yahudi,” kata Maduro, diberitakan al-Alam.

Presiden Venezuela juga menegaskan urgensi “mewujudkan keadilan” di Jalur Gaza.

Sebelum ini, Menlu Brasil Mauro Vieira menolak meminta maaf di hadapan Dubes Israel untuk Brasil Daniel Zonshine atas pernyataan da Silva, yang menyamakan operasi militer Rezim Zionis di Gaza dengan Holocaust.

Dilaporkan CNN, Menlu Brasil langsung memanggil Zonshine setelah Israel menyatakan da Silva sebagai “persona non grata (individu yang tak dikehendaki).”

“Dalam pertemuan tersebut, Vieira menyatakan ketidaksenangannya atas perlakuan Israel terhadap Dubes Brasil di Tel Aviv. Laporan menyebutkan, Vieira tidak meminta maaf atas pernyataan da Silva, bahkan mendukung sikap Brasil,” lapor CNN.

Menlu Israel, Yisrael Katz mengabarkan pemanggilan Dubes Brasil ke Kemenlu Rezim Zionis, menyusul kecaman Presiden negara Amerika Selatan tersebut kepada Tel Aviv.

“Ada instruksi untuk memanggil Dubes Brasil di Tel Aviv guna menyampaikan protes terkait pernyataan Presiden Brasil,” kata Katz pada Minggu 18 Februari, diberitakan al-Alam.

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan bahwa Israel melakukan genosida atas warga sipil di Gaza. Ia mengatakan, ”Apa yang tengah terjadi di Gaza bukan perang, namun genosida.”

“Peristiwa yang dialami bangsa Palestina saat ini tidak pernah terjadi sebelum ini dalam sejarah.”

Sebelum ini, da Silva mengatakan bahwa warga Gaza menderita kelaparan dan menghadapi krisis kesehatan. Presiden Brasil juga berkata bahwa kondisi di Tepi Barat berbahaya dan tidak bisa diterima.