Markas Militer Israel Digempur, Kekuatan Intelijen Hizbullah Bikin Takjub Media-media Zionis

Share

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari al-Mayadeen, media-media Israel melaporkan bahwa mungkin para perwira tinggi Rezim Zionis berada di markas militer yang diserang Hizbullah di kawasan Arab al-Aramshe.

Media-media Zionis ini menyatakan, hal ini diketahui Hizbullah. Sebab itu, Hizbullah menargetkan ruang komando di markas militer tempat para perwira senior itu berada.

Berdasarkan laporan media-media tersebut, personel militer yang berada di markas tersebut adalah anggota Pasukan Cadangan 6 Kriat.

Media-media Israel juga menggulirkan pertanyaan berikut: bagaimana bisa Hizbullah mengetahui keberadaan para perwira IDF di markas yang terletak di Arab al-Aramshe itu?

Dalam statemen yang dirilis pada Rabu 17 April kemarin, Hizbullah mengumumkan:”Sebagai bentuk respons terhadap teror para pejuang di Ein Baal dan al-Shehabiyeh, para pejuang Perlawanan Islam pada Rabu pukul 13.15 menargetkan markas komando militer Israel di Arab al-Aramshe dengan rudal terpandu dan drone kamikaze. Serangan hybrid itu menewaskan beberapa personel Rezim Pendudukan dan melukai sebagian lainnya.”

Tak lama sebelum itu, IDF mengakui bahwa dalam serangan Hizbullah ke Arab al-Aramshe, sebanyak 14 serdadu Zionis terluka. Kondisi 6 orang dari mereka dikabarkan kritis.

Sementara itu, Shehab News mengutip laporan media-media Israel bahwa jumlah serdadu IDF yang mengalami gangguan mental dan kewarasan sejak Operasi Badai al-Aqsa telah bertambah menjadi lebih dari 7 ribu orang.

Berdasarkan laporan ini, Divisi Rehabilitasi Kementerian Perang Israel sejak 7 Oktober tahun lalu telah menerima 7.209 serdadu yang menderita gangguan kejiwaan.