PM Spanyol: Diakuinya Negara Palestina Untungkan Geopolitik Eropa

Share

POROS PERLAWANAN– “Respons tidak relevan Israel di perang Gaza adalah ancaman regional dan global.”

Dilansir al-Alam, pernyataan ini disampaikan PM Spanyol Pedro Sanchez dalam pidatonya di Parlemen pada hari Rabu 10 April. Dalam pidatonya, Sanchez juga menyebut “pengakuan Palestina sebagai negara” adalah keuntungan geopolitik bagi Eropa.

“Masyarakat internasional tidak bisa membantu negara Palestina selama eksistensinya belum diakui mereka. Ini adalah tindakan objektif dan sesuatu yang dikehendaki sebagian besar pihak,” kata Sanchez.

PM Spanyol sudah sejak lama menekan Uni Eropa untuk mengakui Palestina sebagai negara, namun upayanya terbentur dengan para sekutu utama Israel.

Pada bulan lalu, Sanchez menandatangani pernyataan bersama dengan para koleganya dari Irlandia, Malta, dan Slovenia. Dalam statemen tersebut, mereka menyatakan bahwa jika diakuinya Palestina sebagai negara bisa membantu mengakhiri perang Gaza yang sudah berlangsung lebih dari 6 bulan dan menelan lebih dari 33 ribu korban jiwa, mereka siap untuk melakukannya (mengakui Palestina sebagai negara).

Jubir Pemerintah Spanyol pada Selasa lalu mengumumkan, Sanchez dalam beberapa hari mendatang berencana bertemu dan berdialog dengan sejumlah pimpinan Eropa, termasuk pimpinan Norwegia dan Portugal, tentang masalah ini. Sanchez mengatakan,”Respons Israel yang sangat tidak relevan terhadap serangan Hamas telah menginjak-injak hukum kemanusiaan selama berdekade-dekade dan mengancam Timteng, juga dunia secara umum, dengan instabilitas.”

Menlu Irlandia Michael Martin pada Selasa lalu menyatakan, negaranya dalam beberapa pekan mendatang akan mengambil langkah untuk mengakui Palestina sebagai negara. Menurutnya, penundaan pengakuan ini tidak boleh atau tidak bisa diterima lagi.