Selain Cacat Fisik, Serdadu Israel Idap Penyakit Misterius Sekembalinya dari Gaza

Share

POROS PERLAWANAN– Harian Yedioth Ahronoth memberitakan timbulnya sejumlah penyakit fisik yang diidap para serdadu Israel sekembalinya mereka dari Gaza. Para dokter juga mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit dan meresepkan obat untuknya.

Dinukil Tasnim dari Yedioth Ahronoth, para serdadu yang mengidap penyakit itu kebanyakan terluka dalam perang Gaza dan dirawat di pusat-pusat rehabilitasi. Mereka mengalami problem fisik dan mental akut. Bahkan sebagian dari mereka sampai kehilangan kemampuan bicara normal lantarah parahnya penyakit yang diidap.

Menurut Yedioth Ahronoth, luka-luka yang dialami para serdadu di Gaza itu membuat mereka tidak bisa berbicara, mendengar, makan, dan minum dengan benar.

Sehubungan dengan ini, seorang pakar Terapi Bicara di rumah sakit Ichilov mengatakan,”Ada sejumlah titik lemah yang muncul di orang-orang tersebut, yang bisa saja menghinggapi mereka selama bertahun-tahun selama kita tidak bisa menemukan cara untuk mengobatinya.”

“Beberapa serdadu dibawa ke sini dalam keadaan terluka dan mengalami masalah pendengaran akut. Problem ini muncul melalui suara dengung di telinga, atau semacam sensitivitas terhadap keriuhan, atau kesulitan dalam memahami omongan lawan bicara ketika ada suara riuh.”

“Sebagian juga mengalami kesulitan untuk mendengar suara dengan jelas. Gendang telinga sebagian dari mereka mengalami kerusakan serius.”

“Dalam banyak kasus, ada serdadu yang mengalami cedera lebih parah. Namun kami tidak bisa segera menemukannya, dan baru mengetahuinya setelah beberapa pekan atau bulan. Salah satu kasus adalah ketidakmampuan mereka untuk berbicara lama dengan suara keras. Kasus-kasus semacam ini tidak bisa diketahui dari tes-tes standar awal yang dilakukan terhadap mereka.”

Problem lain yang dialami para serdadu sekembalinya dari Gaza adalah mengingat kata-kata atau nama-nama orang. Mereka juga kesulitan untuk mengutarakan kata-kata yang tepat saat hendak menjelaskan sesuatu.

Terapis ini berpendapat, mungkin cedera fisik akan pulih seiring berjalannya waktu. Namun kasus-kasus semacam ini, yang sulit diidentifikasi secara fisik, akan berdampak negatif pada kehidupan para serdadu ini, sebab mereka tidak bisa menjalin kontak dengan orang lain, bahkan menggunakan telepon sekalipun.