POROS PERLAWANAN – Al-I’lam al-Harbi, sebuah media yang dekat dengan Poros Perlawanan Lebanon, pada hari Sabtu 20 Juni memublikasikan sebuah video. Dilansir Fars, video itu menunjukkan bahwa Kelompok Poros Perlawanan sanggup menargetkan kota-kota besar yang diduduki Israel dengan rudal-rudal terpandu berpresisi tinggi. Bahkan rudal-rudal Hizbullah juga mampu menyerang “titik-titik yang sangat spesifik” di penjuru Israel mana pun.
Harian Times of Israel merespons klip yang tersebar di dunia maya tersebut. Harian ini melaporkan, video yang viral di medsos ini menunjukkan sejumlah target di Israel. Video itu dilatar belakangi suara Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrullah, yang mengancam akan menghujani target-target itu dengan rudal.
“Hari ini, kami tidak hanya mampu menargetkan Tel Aviv saja. Namun, jika Allah menghendaki dan memberi bantuan, kami bisa menyerang target-target spesifik di Tel Aviv. Kami bisa menargetkan titik mana pun di Palestina Terjajah,” kata Sayyid Nasrullah.
Di akhir video, muncul teks berbahasa Arab dan Ibrani yang berbunyi: ”Apa pun yang kalian lakukan untuk menghalangi kami, itu sudah berakhir (kalian tak bisa berbuat apa-apa).”
Pesan ini merujuk kepada upaya Rezim Zionis untuk mencegah Hizbullah memperoleh rudal-rudal berpresisi. Namun Sayyid Nasrullah sebelum ini telah menegaskan bahwa upaya mereka telah gagal.
Menurut Jerusalem Post, Hizbullah diperkirakan memiliki lebih dari 150 ribu rudal. Inilah yang menyebabkan Rezim Zionis mengkhawatirkan potensi perang di masa mendatang.
Pada Rabu 17 Juni lalu, media-media Israel telah memperingatkan soal rudal-rudal berpresisi milik Hizbullah. Al-Mayadeen melaporkan, media-media Israel menulis, ”Jika Hizbullah menuntaskan proyek rudal-rudal berpresisinya, mereka seperti memiliki angkatan udara, walau tanpa pesawat”.
“Israel harus berusaha agar tidak dikalahkan oleh rudal-rudal musuh. Israel mesti menghancurkan rudal-rudal tersebut,” lanjut media-media Zionis itu.
Sebelum ini, seorang mantan perwira tinggi Israel, Zvika Haimovich, dalam artikelnya menulis, ”Hizbullah memiliki rudal-rudal berpresisi, dan dalam jumlah banyak, untuk melawan Israel. Kita harus bersiap menghadapi ancaman yang berbeda dengan ancaman-ancaman sebelum ini.”