Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Anggota DK PBB Enggan Sepakati ‘Tuduhan tanpa Bukti’ Inggris dan Sekutunya terhadap Iran

Anggota DK PBB Enggan Sepakati 'Tuduhan tanpa Bukti' Inggris dan Sekutunya terhadap Iran

POROS PERLAWANAN – Sebuah sumber di PBB mengatakan kepada stasiun televisi Rusia, RT, sebagian anggota Dewan Keamanan bersikap hati-hati untuk menyepakati klaim negara-negara Barat terkait serangan ke kapal tanker Israel. Mereka menyatakan bahwa perlu ada investigasi independen dalam masalah ini.

Dilansir Fars, RT melaporkan bahwa Inggris mendesak diadakannya rapat tertutup pada Jumat lalu untuk membahas klaim serangan drone atas kapal Mercer Street. Inggris pada Selasa lalu juga mengklaim, “sangat mungkin” Iran adalah pelaku serangan tersebut, tanpa memberikan satu pun bukti atas klaimnya.

Menanggapi insiden ini, AS bersikap senada dengan sekutunya. Washington berjanji akan berusaha agar Iran ditindak dan bertanggung jawab di Dewan Keamanan.

Kendati demikian, lapor RT, sumber itu menyatakan bahwa sebagian anggota Dewan Keamanan pada Jumat kemarin enggan mendukung sikap Inggris.

“Jelas bahwa semua anggota Dewan Keamanan tidak siap untuk mendukung tudingan para sekutu Barat mereka, sementara mereka belum mendapatkan hasil penyelidikan internasional yang independen dan netral,” kata sumber tersebut.

Pada Sabtu kemarin, Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh mengecam keras statemen G-7 dan Wakil Tinggi Uni Eropa, yang menuding Iran sebagai pelaku serangan ke kapal Israel. Khatibzadeh menegaskan, ”Kami tidak akan ragu sedikit pun dalam membela hak kedaulatan kami di Teluk Persia.”

“Kami mengecam statemen tak berdasar para Menlu G-7 dan Wakil Tinggi Uni Eropa, yang telah melayangkan tuduhan-tuduhan tanpa bukti kepada Republik Islam Iran,” kata Khatibzadeh.

“Perlu dicamkan bahwa insiden ini dirancang hanya beberapa hari sebelum pelantikan Presiden baru Iran, yang merupakan bentuk dari perpindahan kekuasaan secara demokratis,” imbuhnya.

“Skenario buatan ini, yang biasanya didalangi Rezim Zionis, bertujuan untuk mengeruhkan situasi. Sayangnya skenario ini segera disambut para pelanggan yang segera mengambil kesimpulan-kesimpulan irasional,” tandas Khatibzadeh.

Sebelum ini, Wakil Utusan Iran di PBB, Zahra Ershadi menyebut Israel terbiasa menuding Iran sebagai pelaku tiap ada insiden di Timteng.

Tujuannya adalah mengalihkan perhatian publik dunia dari kejahatan dan tindak tak manusiawi rezim ini sendiri di Kawasan,” kata Ershadi.

“Untuk tujuan inilah mereka selalu menuduh pihak-pihak lain. Israel selalu menuding Iran di hampir semua insiden di Timteng. Mereka selalu langsung menyalahkan Iran tanpa bukti apa pun.”

Ershadi menyatakan bahwa “dusta dan berlagak sebagai korban” adalah senjata yang digunakan Israel. Menurutnya, tujuan dari kehebohan yang dimunculkan Israel dalam insiden Mercer Street adalah menyembunyikan aksi-aksi terorisnya sendiri terhadap pelayaran perdagangan.

“Dewan Keamanan PBB harus mencegah petualangan liar Israel di Kawasan. Dewan Keamanan juga harus membuktikan bahwa pihaknya tidak terperangkap dalam jebakan dusta dan propaganda Israel,” pungkasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *