Angkatan Laut IRGC Segera Miliki Rudal Berkemampuan Jelajah 2000 Km
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa unit Angkatan Laut pasukannya akan dipersenjatai dengan rudal jelajah dengan jangkauan operasional hingga 2.000 kilometer dan mampu menargetkan kapal bergerak dalam waktu dekat.
Selama kunjungan ke unit Angkatan Laut IRGC yang berbasis di pulau-pulau Teluk Persia dan Selat Hormuz pada Jumat, Mayor Jenderal Salami memuji kemampuan defensif dan ofensif Angkatan Laut IRGC, terutama di bidang navigasi, mengatakan bahwa Angkatan Laut telah membuat pencapaian besar dengan meningkatkan kecepatan speedboatnya hingga hampir seratus knot per jam.
Dia menambahkan bahwa Angkatan Laut IRGC telah membuat kemajuan besar dalam pengembangan dan pembuatan kendaraan udara tak berawak, dan sekarang memiliki ratusan pesawat pengintai, pengawasan, tempur dan kamikaze dengan jangkauan operasional yang berbeda hingga 1.200 kilometer (745 mil).
Mayor Jenderal Salami menyoroti bahwa Angkatan Laut IRGC akan terus meningkatkan jangkauan drone-nya.
Pejabat tinggi militer Iran itu menekankan bahwa Angkatan Laut IRGC saat ini memiliki rudal dengan berbagai jangkauan: 35, 90, 300 dan 700 kilometer dalam inventarisnya.
“Dalam waktu dekat, Angkatan Laut akan dipersenjatai dengan rudal jelajah dengan jangkauan 2.000 kilometer, dan mampu menargetkan kapal yang bergerak,” kata Kepala IRGC.
Mayor Jenderal Salami melanjutkan dengan mengatakan bahwa Angkatan Laut IRGC telah mengembangkan berbagai sistem pengumpulan sinyal, jammers dan sistem peperangan elektronik, menekankan bahwa perangkat keras akan memperluas kemampuan pertahanan dan ofensif pasukan.
Secara terpisah, Komandan Unit Drone Valiasr Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Shahram Hassannejad memuji teknologi pesawat tak berawak Iran, yang menyatakan bahwa fitur tersebut telah memudahkan desain, produksi, aplikasi, dan perombakan mereka.
Dia mengatakan kepada IRNA dalam sebuah wawancara pada Sabtu bahwa kemampuan pesawat tak berawak Iran telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan mereka sekarang dilengkapi dengan teknologi dan taktik tempur canggih.
“Apa yang membuat drone Iran menjadi pengubah permainan di wilayah [Timur Tengah] dan dunia adalah keaslian mereka. Ini berarti kami telah menggunakan sepenuhnya teknologi buatan sendiri dalam produksi, penggunaan, dan perombakan. Kami tidak bergantung pada negara mana pun dalam hal produksi drone,” katanya.
Dia menambahkan, “Drone Iran juga telah dirancang dan dibangun sesuai dengan iklim dan karakteristik strategis dari zona operasional mereka. Iran memiliki kondisi cuaca yang berbeda, dan drone kami dapat melakukan misi di atas laut, pegunungan, dan daerah gurun.”
Brigadir Jenderal Hassannejad menggarisbawahi bahwa Komando Pusat AS (CENTCOM) telah mengakui superioritas udara Iran di Kawasan karena armada drone tempurnya yang besar.
Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam mengembangkan dan membuat berbagai peralatan buatan dalam negeri, membuat Angkatan Bersenjata mandiri dalam hal ini.
Para pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa Republik Islam tidak akan ragu untuk membangun kemampuan pertahanannya, menekankan kemampuan seperti itu sepenuhnya dimaksudkan untuk tujuan pertahanan dan tidak akan pernah tunduk pada negosiasi.
