Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ansharullah Minta PBB Tak Ikuti Propaganda Sesat Saudi tentang Yaman

Ansharullah Minta PBB Tak Ikuti Propaganda Sesat Saudi tentang Yaman

POROS PERLAWANAN – Jubir Ansharullah dan Ketua Tim Negosiator Yaman, Muhammad Abdussalam mendesak agar PBB tidak tunduk kepada propaganda Saudi terkait Yaman.

“PBB dan Utusannya tidak boleh berlari di belakang propaganda Saudi serta menghias kampanye-kampanye hitam dan kotor Riyadh, terutama dalam hal-hal yang sudah jelas dan menjadi bahan olok-olok,” cuit Abdussalam di laman Twitter-nya, diberitakan al-Alam.

“PBB dan Utusannya jangan sampai mendukung propaganda menyesatkan Rezim Saudi, yang bertujuan untuk merehabilitasi citranya dengan cara memutarbalikkan fakta,” imbuh Abdussalam.

Jubir Ansharullah menegaskan, PBB harus menjalankan perannya secara bertanggung jawab dan tidak memihak. Mengambil sikap pasif, mentah, dan di saat bersamaan, seiring dengan para agresor, hanya akan membawa Utusan PBB kepada apa yang pernah dilakukan para pendahulunya.

Di lain pihak, Menhan Yaman Muhammad Nasir al-Atifi pada Jumat kemarin menyebut Koalisi Saudi tidak serius untuk menjalin perdamaian. Ia pun menegaskan, pasukan Yaman siap sepenuhnya untuk menghadapi segala niat jahat para agresor.

“Dengan mengikuti fakta skenario politik baru, bisa dilihat bahwa para agresor dan anasir mereka tidak mencari perdamaian,” kata al-Atifi.

Ia menekankan, apa pun niat buruk yang ada di hati mereka, Yaman siap menghadapinya. Jika musuh bertindak bodoh, mereka akan berhadapan dengan balasan yang mengejutkan.

Sementara itu, anggota Kantor Politik Ansharullah, Muhammad Ali al-Houthi dalam cuitannya menyatakan, ”Kami mendesak Saudi untuk membebaskan para tahanan Yaman. Video-video tentang perlakuan buruk kepada mereka tersebar di media-media sosial.”

Al-Houthi juga mengecam Saudi karena tidak membebaskan para tawanan yang sudah disepakati dalam perjanjian pertukaran tawanan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *