Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Ashaib Ahl al-Haq Peringatkan Bahaya Intervensi UEA dan Infiltrasi Mossad di Badan Intelijen Irak

Ashaib Ahl al-Haq Peringatkan Bahaya Intervensi UEA dan Infiltrasi Mossad di Badan Intelijen Irak

POROS PERLAWANAN – Sekjen Ashaib Ahl al-Haq, Syekh Qais Khazali melayangkan peringatan kepada rakyat Irak tentang masuknya sebuah tim UEA ke Badan Intelijen Irak.

Dilansir al-Alam, Khazali menyebut UEA sebagai proksi AS dan Israel untuk menciptakan instabilitas di Kawasan.

“Apakah pemindahan 300 personel Biro Intelijen Irak ke Bea Cukai Perbatasan berhubungan dengan kedatangan tim ini? Bukankah UEA adalah negara yang tiap kali memasuki negara mana pun, hanya akan mendatangkan kehancuran, seperti yang dilakukannya di Yaman dan Libya?”cuit Khazali.

Keliru jika orang-orang Irak, terutama Pemerintah dan Parlemen Irak, mengabaikan peringatan dari Khazali ini. Apalagi setelah terbukti adanya koordinasi intens UEA dengan Israel dalam menargetkan negara dan bangsa-bangsa Arab, yang tujuannya adalah memecah belah mereka.

UEA adalah negara yang menjalin koordinasi keamanan dan militer secara luas dengan Rezim Zionis.

UEA memberikan bantuan senilai 10 miliar dolar untuk memenangkan Pemilu.

UEA membeli properti warga Quds dan menghadiahkannya kepada orang-orang Israel untuk membantu proyek Yahudisasi kota suci tersebut.

UEA juga membantu Zionis dalam penghancuran Masjid Aqsa.

Alih-alih memasang foto Masjid Aqsa, UEA justru menampilkan foto Kuil Sulaiman di brosur-brosur maskapainya.

UEA mengirim pesawat terbaiknya untuk membawa para penjahat seperti Netanyahu ke Yordania.

UEA melanggar hukum internasional terkait embargo barang-barang yang diproduksi di permukiman Zionis di Tepi Barat. UEA malah membelinya demi memperkuat ekonomi para pemukim Zionis dan melanggengkan keberadaan ilegal mereka di Palestina.

UEA adalah musuh Perlawanan Islami di Gaza, Lebanon, Irak, dan Yaman.

UEA adalah dalang kehancuran banyak negara-negara Arab, seperti Yaman dan Libya.

Dengan demikian, UEA tak bisa menjadi pangkal kebaikan bagi Irak. Apalagi Irak pada dasarnya menjadi target ancaman Koalisi AS-Israel dan rezim-rezim kolot Arab yang dipimpin Saudi dan UEA.

Untuk lebih jelasnya, kami akan menyebut saran-saran Dennis Ross kepada Presiden AS, Joe Biden soal cara menyikapi Poros Perlawanan dan Iran, yang telah dipublikasikan situs National Interest:
– Mendukung serangan Israel terhadap Poros Perlawanan
– Memperluas jaringan pertahanan rudal Israel dan negara-negara Arab sekitar Teluk Persia
– Membantu Saudi menyerang Yaman
– Merancang solusi bagi negara-negara Arab dan Israel untuk memerangi Poros Perlawanan
– Memperkuat normalisasi negara-negara Arab dengan Israel dan aliansi anti-Iran

Semua saran ini demi kepentingan Israel dan mengancam stabilitas negara-negara di Kawasan. Perang dan kerusuhan di Suriah, Yaman, dan Libya adalah indikator-indikator terpentingnya. Namun saran yang paling berbahaya adalah mempersiapkan lahan untuk intervensi Saudi dan UEA di Irak melalui penanaman investasi.

Atas dasar inilah Khazali memperingatkan soal intervensi UEA. Jika ini terjadi, Irak akan menjadi ajang aktivitas Mossad, yang akan menebar benih-benih perselisihan internal.

Tags:

2 Komentar

  1. oxvow.com Maret 24, 2021

    well article

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *