Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Ashaib Ahl al-Haq Tegaskan Tak Ada Tempat Aman di Irak bagi Penjajah

Ashaib Ahl al-Haq Tegaskan Tak Ada Tempat Aman di Irak bagi Penjajah

POROS PERLAWANAN – Anggota Kantor Politik Ashaib Ahl al-Haq, Saad al-Saadi menegaskan perlawanan terhadap Militer Teroris AS di Irak.

Dilansir Fars, ia menyatakan bahwa operasi Poros Perlawanan Irak mengalami peningkatan. Menurut al-Saadi, tidak ada tempat perlindungan aman di Irak bagi Pasukan Penjajah AS.

Ia menambahkan, problem keamanan, politik, dan ekonomi di Irak juga disebabkan oleh AS.

“Kelompok-kelompok Poros Perlawanan berniat untuk terjun dalam konfrontasi dan perang langsung melawan Tentara AS,” tandas al-Saadi.

Menurutnya, pasukan Poros Perlawanan saat ini berada dalam perang langsung dengan AS. Ia mengatakan bahwa PM Irak, Mustafa al-Kadhimi harus peka terhadap kedaulatan negaranya.

Terkait masalah ini, al-Saadi menegaskan bahwa serangan-serangan Poros Perlawanan ke basis-basis AS dilatarbelakangi komitmen Poros ini, menyusul kejahatan AS terhadap al-Hashd al-Shaabi serta teror atas Syahid Qassem Soleimani dan Syahid Abu Mahdi al-Muhandis.

Poros Perlawanan, kata al-Saadi, telah memberikan peluang memadai untuk jalan diplomasi. Namun Pemerintah AS justru memanfaatkan peluang ini untuk menunda-nunda. Ia mengatakan, Pemerintah Irak harus menjalankan perannya di komunitas internasional dan mendesak agar Tentara AS angkat kaki dari Irak.

Menurutnya, Poros Perlawanan tidak memiliki jalan selain melakukan perlawanan militer terhadap AS.

Al-Saadi menyebut faksi-faksi Poros Perlawanan memiliki kesiapan penuh untuk membalas serangan AS mana pun terhadap al-Hashd al-Shaabi.

Sementara itu, menjelang lawatan ke AS, PM Irak mengaku bahwa tujuan lawatan itu adalah “menata hubungan antara Baghdad dan Washington”.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi al-Hadath, al-Kadhimi menambahkan bahwa keberadaan pasukan asing di Irak tidak dibutuhkan.

Ia menegaskan, Baghdad menjalin kerja sama keamanan dan politik dengan semua negara tetangganya. Baghdad juga disebutnya tak akan membiarkan tanah Irak digunakan untuk mengancam para tetangganya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *