Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon Suriah

Assad: Kemenangan Bangsa Lebanon Buktikan Perlawanan adalah Pilihan Tepat

Assad: Kemenangan Bangsa Lebanon Buktikan Perlawanan adalah Pilihan Tepat

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Presiden Suriah Bashar Assad mengirim surat kepada Presiden Lebanon, Michel Aoun dan mengucapkan selamat atas peringatan Hari Perlawanan dan Kemenangan Lebanon.

Meski memiliki kekuatan militer lebih besar, Rezim Zionis pada 25 Mei 2000 menyerah di hadapan Hizbullah dan terpaksa angkat kaki dari selatan Lebanon.

Kanal al-Manar melaporkan, Assad dalam suratnya menegaskan, kemenangan Lebanon pada 22 tahun silam adalah sebuah tahap bersejarah gemilang, sebab itu telah mengembalikan hak bangsa Lebanon dan mementahkan rencana-rencana Rezim Zionis.

Menurut Assad, kemenangan bangsa Lebanon menunjukkan kebenaran metode dan opsi perlawanan, sebab perlawanan adalah hak natural bagi tiap bangsa yang kedaulatan negaranya dilanggar.

Di akhir suratnya, Presiden Suriah menyatakan bahwa kenangan para pahlawan yang telah menerangi jalan kemuliaan dengan darah suci mereka akan selalu terpatri dalam nurani rakyat.

Terkait dengan ini, Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri beberapa waktu lalu menegaskan pentingnya keikutsertaan Suriah dalam pertemuan Asosiasi Parlemen Arab.

Selain menekankan pentingnya usaha serius demi mengatasi masalah sosial-ekonomi, Berri kembali menegaskan sikapnya bahwa Suriah harus diundang untuk menghadiri pertemuan Asosiasi Parlemen Arab.

Dukungan agar Suriah diundang ke pertemuan negara-negara Arab terus diberikan di saat Sekjen Liga Arab, Ahmed Aboulgheit mengklaim, saat ini tidak ada kesepakatan antara negara-negara anggota soal kembalinya Damaskus ke Liga Arab.

Sementara itu, seorang sumber tingkat tinggi Suriah menyatakan, statistik menunjukkan bahwa para sekutu Suriah, terutama Hizbullah, mendapat mayoritas suara dalam Pemilu Lebanon.

Kepada al-Mayadeen, sumber ini berkata bahwa terjaganya posisi Hizbullah menunjukkan dukungan rakyat terhadap hubungan Beirut-Damaskus. Yang sempat dikhawatirkan adalah jika sikap Lebanon di level resmi dan rakyat berubah menentang Damaskus. Namun untungnya perubahan ini tidak terjadi saat Pemilu diadakan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *