Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Balas Provokasi Washington, China Siap Rutinkan Latihan Militernya di Perairan Taiwan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, China menyebut pelayaran rombongan kapal induknya di dekat Taiwan adalah bagian dari latihan Angkatan Laut yang akan dirutinkan.

Angkatan Laut China mengatakan pada Senin malam bahwa kelompok kapal induk, yang dipimpin oleh kapal induk utama China, Liaoning, melakukan latihan “rutin” di perairan dekat pulau yang berpemerintahan sendiri itu.

Tujuannya adalah untuk “meningkatkan kemampuannya dalam menjaga kedaulatan nasional, keselamatan dan kepentingan pembangunan,” kata Angkatan Laut, menambahkan, “Latihan serupa akan dilakukan secara rutin di masa depan.”

Surat kabar resmi China, Global Times, mengatakan bahwa Nanchang, armada kapal perusak baru Type 055 yang baru mulai beroperasi tahun lalu, adalah bagian dari grup kapal induk.

“Kombinasi kapal induk dan kapal perusak besar Type 055 akan menjadi konfigurasi standar kelompok tugas kapal induk China di masa depan”, tulisnya.

Angkatan Laut membuat pernyataan itu setelah Taiwan menuduh China melakukan “serangan baru” ke zona identifikasi pertahanan udara yang ditunjuk sendiri di pulau itu pada Senin.

China, yang memiliki kedaulatan atas Taiwan, telah mengatakan sebelumnya bahwa latihan yang dilakukan di wilayah tersebut adalah bagian dari pengaturan normal yang dibuat oleh Beijing.

Di bawah kebijakan “Satu China” yang diakui secara internasional, hampir semua negara mengakui kedaulatan China atas Taiwan yang berpemerintahan sendiri. Namun Presiden pulau itu saat ini, Tsai Ing-wen, memiliki ambisi separatis. Dia telah mengawasi perombakan militer pulau tersebut, meluncurkan peralatan baru seperti korvet siluman “pembunuh kapal induk”.

Sementara itu, AS, yang mendukung presiden Taiwan yang separatis, terus menjual senjata ke pulau itu, bertentangan dengan Beijing dan melanggar kebijakan resminya sendiri.

Washington telah menekan Taiwan untuk membangun militernya melawan China.

Beijing mengutuk hubungan AS yang meluas dengan Taiwan dan penjualan senjatanya ke wilayah pulau itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan China.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *