Biadab dan Amoral, Tangan Kotor Israel Bongkar 12 Ribuan Makam dan Jarah Jenazah Syuhada Palestina
POROS PERLAWANAN– Sebuah lembaga bernama Pengawas HAM Eropa-Mediterania dalam laporannya mengungkap aspek-aspek terbaru kejahatan Israel atas makam syuhada Gaza.
“Militer Israel (IDF) membongkar kubur-kubur, mengeluarkan jenazah syuhada, dan mencuri sebagian darinya. Sebab itu, sebagian penduduk Gaza terpaksa menggali kubur di dalam rumah mereka,” demikian disebutkan dalam laporan tersebut, Fars memberitakan.
Mengutip dari lembaga di atas, kantor berita Sawa melaporkan bahwa kejahatan IDF terhadap sedikitnya 12 ribu makam di Gaza itu telah dicatat. IDF menghancurkan makam-makam itu dengan buldoser.
Ini bukan kali pertama Rezim Zionis mencuri jenazah syuhada Gaza. Kasus terakhir berkaitan dengan pemulangan jenazah 89 syahid Gaza kepada pihak Palestina di Rafah.
Hamas menyatakan, jenazah-jenazah itu diserahkan Israel dalam keadaan sudah dimutilasi. Israel telah mencuri organ-organ vital jenazah-jenazah tersebut. Israel sebelumnya juga membongkar kubur-kubur di Jabaliya dan mencuri jenazah-jenazah yang baru dimakamkan. Puluhan jenazah syuhada itu masih belum dikembalikan hingga saat ini.
Lembaga Pengawas HAM Eropa-Mediterania melaporkan, serangan beruntun Israel telah menciptakan lubang-lubang besar hingga jenazah banyak syuhada yang tergeletak di atas tanah.
Menurut lembaga ini, lebih dari 120 pekuburan telah dibuat di berbagai kampung di Gaza. Oleh karena itu, dengan tindakan barbar di atas, “Rezim Zionis secara sistematis telah menodai kehormatan orang-orang yang telah meninggal; tindakan yang bertentangan dengan prinsip HAM dan hukum perang.”
Kantor Informasi Pemerintahan Gaza di hari ke-92 perang mengutuk kejahatan biadab dan amoral ini. Instansi ini mengungkap keheranannya atas kebungkaman organisasi-organisasi internasional aktif di Gaza terhadap kejahatan ini.
Kantor Informasi Gaza meminta dari semua negara merdeka di dunia dan masyarakat internasional untuk menghentikan kejahatan serta genosida atas rakyat Palestina. Kejahatan Israel hingga saat ini telah menyebabkan 90 ribu orang gugur, terluka, hilang, dan ditawan.
