Bin Salman Halalkan Haramain untuk Israel, tapi Haramkan untuk Palestina!
POROS PERLAWANAN – Menyusul operasi berani syahid di Bnei-Brak, Tel Aviv beberapa waktu lalu, para wanita Palestina mengungkapkan kegembiraan mereka dengan cara membagi-bagikan kue di Masjid al-Haram.
Dilansir al-Alam, tindakan ini memicu amarah corong-corong propaganda dan pion-pion Putra Mahkota Saudi. Mereka pun memviralkan tagar #Wanita-wanitaPalestinaNodaiKesucianMasjid al-Haram di Twitter.
Tentara siber Saudi ini mengklaim, operasi heroik di Tel Aviv menyasar “warga sipil Israel yang tak berdosa”. Sebab itu, ini adalah aksi terorisme. Mereka pun mendesak agar para wanita Palestina ini dihukum dan diusir dari Saudi.
Sebagian dari mereka bahkan bertindak lebih jauh dan mengatakan, ”Sudah jelas bahwa Palestina -Pemerintah dan bangsanya- adalah musuh. Semoga Allah melindungi kita dari kejahatan mereka dan mengembalikan makar mereka kepada diri mereka sendiri.”
Di lain pihak, sebagian pengguna Twitter memperingatkan netizen agar tidak terjebak oleh akun-akun palsu yang dikelola pihak Kerajaan Saudi. Mereka menyatakan, semua tagar dan komentar anti-Palestina bukan berasal dari bangsa Saudi, tapi bersumber dari tentara siber Muhammad bin Salman, yang berharap bisa meraih takhta dengan dukungan lobi Zionis di AS.
Oleh karena itu, kita melihat pion-pion Bin Salman membuat tagar-tagar yang menghina orang Palestina dan berusaha keras menghapus isu Palestina dari benak rakyat Saudi. Bahkan sebagian dari orang-orang bayaran ini berusaha mempertanyakan status Masjid Aqsa sebagai salah satu tempat suci Islam.
Tentara siber Kerajaan Saudi memandang pembagian kue oleh para wanita Palestina di Masjid al-Haram sebagai penodaan kesucian tempat ini. Namun mereka lupa bahwa para pemukim Zionis-lah yang telah mencemari Haramain Syarifain.
Ketika Rabbi Yisrael Hertzog berkeliling dengan leluasa di Haramain dan disambut hangat Pemerintah Saudi, tentara siber Bin Salman bukan hanya tidak mengecamnya, tapi justru membela mati-matian kunjungan orang-orang Zionis ke Haramain.
Menjelang tibanya bulan Ramadan, Rezim Riyadh juga mengundang mantan aktor film porno Vitaly Zdorovetskiy dengan pesawat khusus ke Saudi. Kedatangannya atas undangan resmi Direktur General Authority for Entertainment Saudi, Turki Al Sheikh.
Ini adalah penodaan sejati atas kesucian Haramain; penodaan yang punya tujuan tertentu dan sesuai dengan proyek untuk melucuti kesucian Islam dan Haramain, sehingga warga Saudi bisa menjadi alat fleksibel di tangan Bin Salman.
