Loading

Ketik untuk mencari

Arab Saudi

Bin Salman Tunggu Waktu Cari Muka ke Biden, Netanyahu Kembali dari Gurun Saudi dengan Tangan Kosong

Bin Salman Tunggu Waktu Cari Muka ke Biden, Netanyahu Kembali dari Gurun Saudi dengan Tangan Kosong

POROS PERLAWANAN – Harian Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, pertemuan rahasia antara Saudi dan Israel terkait normalisasi tidak membuahkan hasil.

Dilansir Fars, para penasihat Saudi dan pejabat AS mengatakan, saat Benyamin Netanyahu melawat ke Saudi untuk bertemu Muhammad bin Salman, ia berharap bisa menjamin realisasi normalisasi hubungan Tel Aviv-Riyadh. Namun PM Israel harus pulang ke rumah dengan tangan kosong.

Putra Mahkota Saudi, tulis WSJ, dalam pertemuan itu menolak finalisasi kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dengan Rezim Zionis.

Bin Salman disebut untuk sementara mundur dari kesepakatan normalisasi, menyusul kekalahan Donald Trump dalam Pilpres AS 3 November lalu.

Menurut para penasihat Saudi, Bin Salman, yang berhasrat untuk menjalin hubungan dengan Pemerintahan Joe Biden, saat ini tidak berminat untuk melakukan normalisasi. Ada kemungkinan Bin Salman akan menggunakan kesepakatan normalisasi di masa depan demi memperkuat hubungan dengan Presiden baru AS.

Biden sendiri mendukung negara-negara menormalisasi hubungan dengan Israel. Di lain pihak, ia bersikap lebih keras terhadap Saudi lantaran latar belakang pelanggaran HAM, terutama pembunuhan atas Jamal Khashoggi. Sebab itu, jika Saudi melakukan normalisasi di masa kekuasaan Biden, itu akan menjadi faktor yang bisa mendekatkan Riyadh-Washington.

Menurut WSJ, salah satu faktor yang membuat Bin Salman menunda normalisasi adalah ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz (84 tahun). Ayah dan anak ini berselisih paham tentang cara menyikapi niat Palestina untuk membentuk pemerintahan sendiri.

Seorang pejabat AS mengatakan, ”Saudi berusaha memahami bagaimana ia bisa memanfaatkan masalah ini sebaik mungkin untuk merehabilitasi namanya di mata Washington, serta menunjukkan niat baik kepada Biden dan Kongres AS.”

Sebelum ini, seorang petinggi Israel, yang enggan identitasnya disebut, mengatakan kepada Kanal i24 bahwa selama Raja Salman masih berkuasa, tidak akan ada kemajuan dalam proses normalisasi Riyadh-Tel Aviv.

“Bisa disimpulkan bahwa kemajuan (dalam normalisasi) hanya bisa terwujud usai lengsernya Raja Salman,” katanya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *