Brigade al-Quds: Pembalasan Teror 3 Anggota Jihad Islam akan Sebesar Kejahatan Ini
POROS PERLAWANAN – Sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds dalam parade militernya menegaskan, mereka akan membalas teror atas 3 personel pasukan ini oleh Rezim Zionis.
“Para pejuang kami menciptakan kemenangan dan syahadah dengan darah mereka, tanpa memedulikan Tentara Rezim Penjajah dan gudang senjatanya,” tegas Brigade al-Quds dalam statemennya, diberitakan Fars.
“Kami akan bertahan di tanah Palestina untuk menjaga api perang melawan Rezim Zionis tetap menyala.”
“Kami tegaskan bahwa kejahatan ini adalah kelanjutan agresi Rezim Penjajah. Pembalasan terhadap kejahatan ini akan sama besarnya dengan itu,” tandas Brigade al-Quds.
“Sebelum para serdadu, kami terlebih dahulu mempersembahkan para komandan kami di jalan syahadah, pengusiran Rezim Penjajah, dan pembebasan negeri.”
“Darah 3 pejuang yang gugur di Jenin menunjukkan hubungan historis di Jenin antara pertempuran hari ini dengan spirit jihad 20 tahun lalu,” pungkas Brigade al-Quds.
Sekjen Jihad Islam, Ziyad al-Nakhalah melalui pidato televisi menanggapi gugurnya tiga anggotanya.
“Operasi-operasi terbaru telah membentuk masa depan kita jauh dari konferensi-konferensi normalisasi. Apa yang ada di hadapan kita lebih besar dan para pejuang kita akan mengubah hari-hari duka menjadi hari-hari kemenangan yang megah,” kata al-Nakhalah.
Menurutnya, perlawanan adalah opsi yang dipilih secara serentak oleh bangsa merdeka dan pemberani Palestina. Ia menambahkan, ”Jihad Islam akan menyempurnakan jalan (perlawanan) hingga Palestina bebas sepenuhnya.”
Dalam pidato singkatnya, Sekjen Jihad Islam menyatakan bahwa tekad gagah berani yang ada di seluruh Tepi Barat, mulai dari utara hingga selatan, akan menciptakan para pejuang serta mencetak teladan pengorbanan dan kepahlawanan yang paling menakjubkan.
“Selama kita memiliki orang-orang seperti mereka (syuhada), apa yang akan diperoleh selalu lebih besar,” imbuhnya.
“Mari kita jaga wasiat para syuhada dan lanjutkan jalan mereka dengan iman mutlak kita, karena insya Allah kemenangan ilahi adalah suatu keniscayaan,” pungkasnya.
